Network
PANDEGLANG, (KB).- Dalam setahun 2017, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pandeglang mempu mengelola penerimaan hasil zakat dari Muzaki. Dengan hasil penerimaan zakat sebesar itu mencerminkan bahwa tingkat kesadaran masyarakat untuk berzakat cukup bagus, meski dipandang belum secara total. "Alhamdulillah, pada 2017, Baznas Pandeglang mampu mengelola penerimaan zakat hingga mencapai Rp 1 miliar. Dari jumlah penerimaan zakat tersebut sebagian sudah didistribusikan," kata Wakil Ketua 1, Baznas Pandeglang, HM. Acang kepada Kabar Banten, Selasa (26/9/2017). Menurutnya, jika dibanding tahun 2016, hasil penerimaan Baznas tahun 2017 ada peningkatan. Sebab, pada tahun sebelumnya penerimaan hanya mencapai Rp 600 juta. "Baznas tidak saja mendistribusikan hasil penerimaan zakat untuk mustahik, namun Baznas punya kewajiban untuk membantu sarana peribadatan, dan musibah kebakaran," katanya. Rencananya, kata Acang, pengurus dan anggota Baznas akan mendistribusikan bantuan untuk korban kebakaran di Desa Sukarame, Kecamatan Carita. Menurut dia, hasil penerimaan zakat tersebut berasal dari zakat fitrah sekitar Rp500 juta, infaq, zakat mal dan sedekah hampir 500 juta lebih. (EM)***
-
Jumat, 17 Mei 2024 -
Network
-
