Hari Ibu, Karyawati PDAM Pandeglang Pakai Kebaya

- 23 Desember 2017, 21:30 WIB
PDAM-Pandeglang-hari-ibu
PDAM-Pandeglang-hari-ibu

PANDEGLANG, (KB).- Sejumlah karyawati Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Berkah Kabupaten Pandeglang mengenakan kebaya. Aktivitas mengenakan kebaya itu rutin setiap memperingati Hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember. Mengenakan kebaya juga bagian dari mencintai busana daerah Pandeglang yang sudah dipatenkan melalui peraturan daerah. Direktur PDAM Tirta Berkah Pandeglang, Ujang Sumawinata mengatakan, pegawai perempuan PDAM Tirta Berkah mengenakan kebaya merupakan bentuk dukungan terhadap kaum ibu. Apalagi ini bertepatan dengan hari ibu. "Karena tanpa ibu kita tidak mungkin terlahir di dunia ini. Kaum ibu melahirkan kita, mengasuh dan membesarkan kita, hingga berguna bagi nusa dan bangsa. Jadi, kita patut merayakan Hari Ibu," kata Dirut PDAM Tirta Berkah, Ujang kepada Kabar Banten, Jumat (22/12/2017). Menurut dia, berkat jasa Pahlawan Raden Ajeng Kartini yang dikenal sebagai wanita yang memelopori kesetaraan gender. Dan itu dimulai ketika Kartini merasakan banyaknya diskriminasi yang terjadi antara pria dan wanita pada masa itu. Zaman itu beberapa perempuan tidak diperbolehkan mengenyam pendidikan tinggi. "Perjuangannya tidak sia-sia. Terbukti sekarang kesetaraan wanita di era modern ini sudah banyak yang mendapatkan kesempatan dan bersaing dengan kaum pria. Tapi ini bukan berarti, sebagai kaum wanita ingin mengambil hak-hak kaum laki-laki," tuturnya. Dia menuturkan, Raden Ajeng Kartini adalah sosok pahlawan nasional yang memperjuangan emansipasi wanita. Karena, dinilai sebagai pelopor kebangkitan perempuan pribumi. "Dengan perjuangan Kartini tersebut, saat ini tidak ada lagi diskriminasi kepada gender perempuan. Kartini-kartini masa kini adalah mimpinya Kartini melihat wanita yang memiliki kesetaraan gender di era modern," ucapnya. (IF)***

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah