Network
PANDEGLANG, (KB).- Sebuah Minibus Mitsubishi Colt Diesel A 7728 KC jurusan Serang-Cibaliung mengalami kecelakaan tunggal hingga terbalik di jalan Raya Tarogong-Panimbang, Kampung Sinar Mulya, Desa Tegal Papak, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang, Senin (8/1/2018) sekitar pukul 13.15. Diduga kecelakaan tersebut terjadi akibat pecah ban. Dalam kecelakaan tersebut, seorang penumpang, Febriana Herlisa (17) Warga Desa Sidamukti, Kecamatan Sindangresmi, Pandeglang meninggal dunia di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Korban tercatat sebagai pelajar SMK Babunajah Menes Kelas 12 TKJ (Teknik Komputer dan Jaringan). Selain itu, dari 15 penumpang Minibus tersebut, satu penumpang lainnya mengalami luka berat dan tiga penumpang luka ringan. Sisanya selamat dan tidak mengalami luka. Menurut informasi, kecelakaan diduga saat kendaraan dalam kecepatan tinggi dan mobil tersebut mendadak pecah ban. Sopir kehilangan kendali hingga oleng ke arah kiri dan mobil pun terbalik. "Kejadiannya berlangsung cepat. Mobil yang saya tumpangi penuh sekitar 15 penumpang. Saat melaju cepat, saya mendengar suara keras seperti ban pecah. Dan saya tak sadarkan diri, saat sadar mobil yang saya tumpangi sudah terguling," ujar Kasna (30) seorang penumpang yang selamat dari kecelakaan tersebut. Sementara itu, Kapolsek Pagelaran , AKP Pazni mengatakan, mobil minibus tersebut melaju cepat dari arah Serang menuju Tamanjaya, Sumur. Namun saat melintas di jalan Tegal Papak, mobil tersebut mengalami pecah ban sebelah kiri. Akibatnya sopir kehilangan kendali dan mobil terguling. “Kalau keterangan sejumlah saksi, mobil itu kecelakaan akibat mengalami pecah ban. Kecelakaan mengakibatkan seorang penumpang meninggal dunia ," kata Kapolsek Pagelaran, Pazni kepada Kabar Banten, seusai meninjau kecelakaan di TKP. Ia mengatakan, korban meninggal dunia sudah divisum ke Puskesmas Panimbang. Korban tercatat seorang pelajar. Sedangkan korban luka berat dan ringan sedang dalam perawatan medis di Puskesmas Panimbang. Sementara itu Sopir minibus tersebut, Maman, Warga Sumur, diduga melarikan diri. "Mungkin sopir dan kernet melarikan diri karena takut. Tapi, kita akan selidiki," ujar Kapolsek. Terpisah, Kepala Puskesmas Panimbang, Endang Mulyadi mengatakan, korban yang dibawa ke Puskesmas ada lima orang. Di antaranya, satu orang meninggal dunia, satu dirujuk ke RSUD Berkah Pandeglang dan tiga lainnya mengalami luka ringan. "Kalau yang meninggal sudah dibawa kerumahnya, dan satu orang dirujuk kerumah sakit. Sedangkan tiga orang lagi dirawat di Puskesmas," ujarnya. (IF)***
-
Jumat, 17 Mei 2024 -
Network
-
