Terminal Kadubanen tidak Terawat

- 13 Maret 2018, 14:45 WIB
4---hl-kumuh
4---hl-kumuh

PANDEGLANG, (KB).- Wakil Ketua DPRD Pandeglang dari Fraksi Demokrat, Yuliana Yusuf menyoroti kondisi Terminal Kadubanen yang terkesan kumuh dan tidak terawat. Selain pinggir terminal dipenuhi rumput dan ilalang, pos penjagaan pinggir terminal tidak difungsikan. Menurut dia, kalau melintas dari arah Rangkasbitung dan jalan lintas timur AMD, kawasan terminal nyaris tidak kelihatan. Karena sepanjang muka terminal dari jalan raya dipenuhi rumput. Kondisi terminal juga sepi, karena bus yang masuk hanya lintasan saja. Apalagi bertahun-tahun angkutan umum dari arah Rangkasbitung maupun sebaliknya tidak pernah masuk terminal. "Harusnya Dinas Perhubungan sebagai pengelola terminal lebih pro aktif, tegas mengarahkan angkutan umum masuk ke terminal. Terminal harus dipelihara dan dijaga baik. Sehingga tidak seperti sekarang banyak dipenuhi rumput. Kalau kebersihan terjaga, maka penumpang akan merasa nyaman berada di terminal," kata Wakil Ketua DPRD Pandeglang, Yuliana Yusuf kepada Kabar Banten, Senin (12/3/2018). Meski pejabat Dishub Pandeglang baru dilantik, lanjut Yuliana, hal itu bukan suatu alasan. Paling tidak ada pejabat lain di bawah kepala dinas yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan terminal. "Saya harap pengelolaan terminal agar lebih baik," ucapnya. Menurut dia, terminal itu mencerminkan jati diri daerah. Karena setiap tamu dari luar Pandeglang, terutama menggunakan jasa transportasi pasti menanyakan keberadaan terminal. Kalau kondisi terminal tidak terawat, penumpang juga enggan untuk menunggu angkutan di terminal. "Lebak, Serang saja terminalnya tertata, dan berfungsi. Saya harap ke depan pengelola terminal harus benar-benar menjaga dan merawatnya. Terus angkutan umum juga harus masuk terminal sehingga transportasi di Pandeglang terlihat tertib," tuturnya. Seorang warga Pandeglang, Andan mengatakan, kondisi Terminal Kadubanen terkesan tidak dipelihara. Tidak saja banyak dipenuhi rumput, namun pos penjagaan dekat traffic light juga kotor. "Apalagi kalau sire hari, terminal tersebut sepi. Karena angkutan umum tidak pernah masuk ke terminal," ujarnya. Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan, Dadan Tafif Danial mengatakan, menata kebersihan terminal bukan saja tanggung jawab Dishub. Sebab, di terminal ini ada taman hutan rakyat dan itu kewenangannya ada di pengelola Tahura. "Untuk kebersihan lingkungan, itu ada fungsi Dinas LH dan Kebersihan. Apalagi kawasan yang dipenuhi rumput itu adalah lahan masyarakat. Nanti ke depan kita akan tata dan jaga terminal dengan koordinasi intansi terkait,"ujarnya. (EM)***

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah