Kesenian Calung Mulai Terkikis

- 5 April 2018, 12:45 WIB
4---calung
4---calung

PANDEGLANG, (KB).- Kesenian tradisional calung di Kota Pandeglang mulai terkikis. Hal itu terlihat dari sepinya pengunjung festival seni calung yang digelar di Balai Budaya, Rabu (4/4/2018). Meski demikian, Dinas pariwisata mengajak masyarakat untuk kembali membangkitkan dan mencintai kesenian lokal yang merupakan warisan para leluhur bangsa. Salah seorang pengunjung festival calung, Deri mengatakan, sepinya pengunjung hiburan seni calung karena banyak faktor. Bisa saja, kesenian tersebut kurang dipromosikan, sehingga mengurangi kecintaan masyarakat terhadap kesenian tersebut. Padahal, dulu kesenian calung sering dipentaskan di sekolah-sekolah. Bahkan sering dilombakan. "Sekarang kesenian itu mulai luntur. Padahal calung ini sangat menarik, karena selain memainkan musik lewat alat seni bambu, juga diwarnai cerita bodoran para pemainnya yang bisa menghibur masyarakat. Tetapi sekarang kesenian tersebut mulai luntur," ujarnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pandeglang , Salman Sunardi membenarkan festival seni calung hanya diikuti beberapa peserta. Hal itu karena dipengaruhi banyak faktor. Pertama, kegiatan ini baru digelar di Pandeglang. Selain itu, informasinya tidak disampaikan secara utuh oleh koordinator wilayah pendidikan ke masyarakat. "Sebetulnya, jauh-jauh hari sudah kami sampaikan informasi festival ini. Tidak saja koordinator wilayah, tetapi disampaikan lewat media sosial," tutur Salman. Menurut dia, minimnya peserta festival karena belum tercipta edukasi kesenian calung di masyarakat. Padahal seharusnya seni ini banyak disukai masyarakat karena sebagai warisan leluhur bangsa. "Saat ini sudah banyak terkontaminasi alat musik modern. Padahal, calung itu dapat dimodifikasi dengan alat musik modern, " tuturnya. (IF)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x