Network
PANDEGLANG, (KB).- DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Pandeglang pengusung bakal calon bupati dan wakil bupati Irna Narulita-Tanto Warsono Arban (INTAN) menyiapkan ribuan saksi yang tersebar di 2.242 TPS untuk mengawal suara petahana pada Pilkada Pandeglang yang akan digelar 9 Desember 2020.
Kesiapan saksi tersebut juga bagian dari setrategi politik dalam memenangkan pesta demokrasi rakyat.
"Kami memang belum deklarasi dengan parpol koalisi, namun sebutan koalisi INTAN itu kemungkinan akan dilanjutkan sampai dua periode," kata Ketua DPD PKS Pandeglang Asep Rafiudin didampingi anggotanya Abdul Azis kepada Kabar Banten, seusai melaksanakan agenda Rihlah (silaturahmi akbar) PKS di Pulau Mangir, Kecamatan Sumur, Senin (13/7/2020).
Ia menyatakan, khusus PKS sudah menyusun ribuan saksi yang akan ditempatkan di TPS dan PPK. Sebab, partainya sudah teruji dalam mengawal setiap kandidat bupati dalam Pilkada. Selain itu, PKS sebagai bagian dari parpol pengusung petahana siap ikut andil dalam menyusun setrategi politik untuk memenangkan Pilkada.
"Tentu saja kami optimistis menang, karena kandidat yang kami usung itu petahana (Irna Narulita) cukup memiliki popularitas dan elektabilitas tinggi di masyarakat. Sepak terjang petahana tidak diragukan lagi, karena sudah teruji dan terukur memimpin Pandeglang. Maka dari itu, PKS mengawal petahana dua periode," ujar Asep.
Ia menuturkan, PKS sebagai partai memperjuangkan keadilan dan kesejahteraan ini siap menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi bangsa. Sekalipun Pilkada ini dilaksanakan di era normal baru pandemi Covid-19, PKS akan selalu mematuhi anjuran protokol kesehatan Covid-19 dalam pelaksanaan Pilkada.
Sementara, anggota Fraksi PKS DPRD Pandeglang Abdul Azis menyatakan secara kelembagaan semua anggota fraksi total untuk menggerakan mesin partai. Oleh karena itu, modal suara peraihan suara legislatif kemarin akan menentukan kemenangan INTAN.
"Iya, semua anggota fraksi akan solid bergerak untuk meraih suara 80 persen bagi petahana ," ujar Azis. (EM)*
