6.169 Anak di Pandeglang Derita Stunting

- 28 Juli 2020, 06:45 WIB
stunting ilustrasi
stunting ilustrasi

PANDEGLANG, (KB).- Dinas Kesehatan (Dinkes) Pandeglang mencatat, hingga Juli 2020 jumlah anak penderita stunting atau gagal tumbuh sebanyak 6.169 orang. Kasus stunting tersebut lebih tinggi dibanding tahun 2019 sebanyak 5.613 orang.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinkes Pandeglang Dewi Setiani seusai menghadiri acara rembuk stunting dengan 35 puskesmas di Pandeglang, di Hotel Rizki Pandeglang, Senin (27/7/2020).

Menurut dia, kegiatan ini bertujuan untuk menguatkan peran serta seluruh stakeholder dalam upaya percepatan penanganan kasus stunting. Ia menjelaskan, stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang pada 1.000 hari pertama kehidupan anak (usia emas) yaitu sejak janin hingga anak berusia 2 tahun.

Gagal tumbuh yang dimaksud adalah pada tubuh dan otak anak. Oleh karena itu, kata Dewi, kasus stunting tidak sepenuhnya tanggung jawab Dinas Kesehatan semata.

"Untuk menangani kasus ini tidak bisa terpaku pada salah satu organisasi perangkat daerah (OPD) tertentu, karena ini masalah yang sangat kompleks, sehingga hari ini semua stakeholder termasuk tokoh masyarakat berkoordinasi dalam upaya penanganan stunting," katanya.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x