Bikin Tenang Wisatawan, Ratusan Personel Balawista Dikerahkan di Pantai Banten

24 Desember 2020, 22:23 WIB
Personel Balawista saat memantau wisatawan yang berlibur di pantai /Endang Mulyana/Kabar Banten

KABAR BANTEN - Dalam upaya mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru 2021, Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Nasional telah mengerahkan ratusan personel  di sejumlah wisata pantai di Banten.

Langkah tersebut dilakukan sebagai bentuk kewajiban Balawista untuk mengamankan sejumlah destinasi wisata yang ada di Provinsi Banten dari kerawanan bencana dan kecelakaan laut.

Ketua Balawista Nasional, Ade Ervin menyatakan, upaya pengamanan ini menjadi agenda rutin tahunan.

Sekali pun Natal dan Tahun Baru 2021 dilaksanakan di masa pandemi, namun Balawista tetap siaga memberikan pengamanan di sejumlah destinasi wisata dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan (protokes), seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

Baca Juga : Libur Natal dan Tahun Baru 2021, Ini yang Paling Diwaspadai Polisi di Ujung Barat Jawa

"Iya, kita terjunkan para pemandu keselamatan pantai dari Balawista yang ada di wilayah kabupaten/kota di Banten. Mereka kita siagakan untuk mengamankan destinasi wisata. Sekitar 75 personel telah kita tempatkan di 10 posko pemantauan mulai dari Anyer sampai Sawarna," kata Ketua Balawista Nasional Ade Ervin kepada Kabar Banten, Kamis 24 Desember 2020.

Selain itu, untuk pengamanan nataru di Jawa Barat melalui balawista Jabar menerjunkan 50 anggota yang salah satu area tugasnya bertempat di kawasan wisata Pangandaran hingga Batu Karas yang menjadi pusat pengamanan Balawista Jabar.

Kemudian di Lampung, Balawisra menyiagakan para petugas pemandu keselamatan mulai dari pantai Minang Rua Lampung Selatan sampai ke kawasan pesisir barat Lampung.

Baca Juga : Libur Natal dan Tahun Baru 2021: Jalur Jawa-Sumatera Dijaga Ketat, 123.451 Petugas Dikerahkan

Di Sulawesi Utara Balawista juga menyiagakan anggota di kawasan ekonomi khusus Likupang dan Manado dan di Riau Balawista bersiaga di Kawasan wisata Sungai Bono dan Bintan.

Menurut Ade ervin , tugas para pemandu keselamatan ini adalah memberikan pelayanan kepada wisatawan yang hendak berlibur dan melakukan tugas penyelamatan bagi para wisatawan. 

Baca Juga : Libur Natal dan Tahun Baru 2021, Diminta Batasi Kunjungan Wisatawan, Tatu: Tidak Boleh Ada Kerumunan

"Dengan layanan keselamatan yang diberikan , saya berharap wisatawan dapat percaya bahwa di tengah pandemi kita masih bisa beraktifitas tentunya dengan mengikuti protokes  dan keselamatan yang ditetapkan. Kami juga berharap melalui kehadiran Bapak Menteri Pariwisata Sandiaga Uno di Kabinet Jokowi  dapat menjadikan keselamatan sebagai landasan pembangunan kepariwisataan Indonesia,' ujarnya.***

Editor: Maksuni Husen

Tags

Terkini

Terpopuler