Sejarah Klenteng Tjo Soe Kong Tanjung Kait, Kabupaten Tangerang yang Unik dan Menjadi Bangunan Cagar Budaya

7 Januari 2023, 19:23 WIB
Klenteng Tjo Soe Kong Tanjung Kait Kabupaten Tangerang yang unik dijadikan cagar budaya /Tangkapan layar YouTube /AboutTNG

KABAR BANTEN - Klenteng Tjo Soe Kong adalah klenteng tua yang terletak di Tanjung Kait, Desa Tanjung Anom, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang.

Klenteng ini merupakan salah satu tempat bersejarah namun suasananya tampak indah. Bangunan dan Agoda unik dan masih asli.

Baca Juga: Hanya Dengan Bahan Ini Tak Hanya Jerawat, Bintik Hitam di Wajah pun Kabur, Begini Caranya

Seperti dikutip kabarbanten.com dari kanal YouTube AboutTNG, berikut sejarah Klenteng Tjo Soe Kong Tanjung Kait, Kabupaten Tangerang.

Berlokasi di Tanjung Kait, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang kelenteng ini dibangun pada tahun 1950an silam oleh warga keturunan Tionghoa Tanjung Kait yang merupakan imigran dari kabupaten Anxi di Provinsi Hokkian Cina.

Klenteng Tjo Soe Kong saat ini menjadi salah satu bangunan cagar budaya di Kabupaten Tangerang, merupakan bangunan klenteng paling unik karena berbeda dengan klenteng-klenteng yang terdapat di beberapa daerah di Pulau Jawa.

Klenteng ini terlihat sederhana, Agoda yang terdapat di kelenteng tersebut masih asli dan belum pernah diubah dari bentuk dan bangunan. Pada awalnya bangunan klenteng ini terbuat dari batu bata dan genteng di Banten.

Klenteng Tjo Soe Kong adalah salah satu dari tiga kelenteng tertua. Dua kelenteng lainnya ada di Kota Tangerang dan di Banten Lama.

Di depan Klenteng Tjo Soe Kong ini terdapat area kolam ikan untuk memberi makan ikan. Jika di hari Minggu, maka banyak orang yang memberi makan ikan.

Ketika menengok ke dalam, terlihat bahwa altar utama klenteng digunakan untuk bersembahyang bagi Kongco Tjo Soe Kong, seorang tabib dari jaman Dinasti Song yang sering menolong orang sakit tanpa meminta imbalan. Ia digambarkan dalam posisi duduk di atas singgasana, mengenakan jubah berwarna merah dengan sulaman benang emas.


Di are belakang didirikan semacam bangunan untuk menginap yang juga terbuka untuk umum terutama pengunjung dari luar kota.

Ada juga terdapat sumur tertua di kawasan klenteng Tjo Soe Kong yang diberi nama Ching Lung Sen atau disebut juga Dewa Naga Air.

Ching Lung Sen ini memiliki cerita tersendiri, konon tidak pernah mengalami kekeringan dan jika di musim kemarau dipakai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat mengambil air dari sumur ini. Bisa dibilang sebagai sumur keramat yang menjadi salah satu  altar sesembahan.

Sementara itu di depan Klenteng Tjo Soe Kong terdapat Saung di atas Danau, yang bisa digunakan tempat bersantai setelah wisata religi di Klenteng Tjo Soe Kong ini.

Klenteng Tjo Soe Kong Tanjung Kait Kabupaten Tangerang ini merupakan salah satu bangunan cagar budaya juga sebagai tempat wisata religi umat Buddha yang ingin bersembahyang pada hari raya, hari raya besar dan puncak ulang tahun.

 Baca Juga: Adinia Wirasti Pernah Menjadi Aktris Termuda Penghargaan Piala Citra, Berikut Profil dan Penghargaan Diraih

Itulah sejarah tentang Klenteng Tjo Soe Kong Tanjung Kait Kabupaten Tangerang, yang merupakan bangunan salah satu cagar budaya.***

Editor: Maksuni Husen

Sumber: youtube AboutTNG

Tags

Terkini

Terpopuler