4 Tradisi Unik di Indonesia yang Penuh Makna, Mulai dari Rasulan di Yogyakarta hingga Ruwat Laut di Lampung

15 Oktober 2023, 15:28 WIB
Tradisi Rasulan di Gunung Kidul, Yogyakarta yang dilakukan sebagai bentuk rasa syukur masyarakat atas panen yang melimpah /Tangkapan Layar/indonesia.travel

KABAR BANTEN - Selain memiliki pemandangan alam yang indah dan kuliner khas di setiap daerahnya, terdapat 4 tradisi unik di Indonesia yang penuh makna, tradisi-tradisi unik yang tetap dijaga dan dilestarikan hingga sekarang.

 

 

Dimana 4 tradisi unik di Indonesia yang penuh makna tersebut diantaranya adalah rasulan di Yogyakarta hingga ruwat laut di Lampung.

Lalu apa sajakah 4 tradisi unik di Indonesia yang penuh makna tersebut, berikut keterangan dan penjelasannya.

Tradisi-tradisi di beberapa daerah ini memiliki makna yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat setempat.

Keunikan tradisi di Indonesia ini berkaitan dengan ungkapan rasa syukur atas hasil bumi yang melimpah hingga komitmen masyarakat untuk melestarikan alam.

Dikutip Kabar Banten dari laman indonesia.travel, berikut 4 tradisi unik di Indonesia yang penuh makna, mulai dari Rasulan di Yogyakarta hingga Ruwat Laut di Lampung.

1. Rasulan
Tradisi Rasulan di Gunung Kidul, Yogyakarta merupakan bentuk rasa syukur masyarakat setempat atas panen yang melimpah. Tradisi unik ini juga dilakukan untuk merti atau bersih desa sebagai upaya mendapatkan keselamatan dan terhindar dari malapetaka dan penyakit.

Inti Tradisi Rasulan adalah acara kenduri yang diawali dengan mengumpulkan hasil bumi dari warga yang disusun dalam sebuah gunungan. Lalu gunungan tersebut akan diarak keliling desa oleh warga.

Tradisi yang dilaksanakan setahun sekali ini diawali dengan kerja bakti dan beberapa perlombaan. Tradisi Rasulan bisa diselenggarakan selama berhari-hari tergantung dari kesepakatan warga desa.

2. Paca Goya
Paca Goya merupakan tradisi unik dari masyarakat Kampung Kalaodi, Tidore yang dilakukan setelah musim panen besar. Arti Paca memiliki makna membersihkan, sementara goya adalah tempat keramat.

Tradisi Paca Goya merupakan ritual adat di tempat keramat yang bertujuan untuk keselamatan anak cucu warga Kalaodi. Secara filosofi, tradisi ini adalah sebuah upacara menjaga alam.

Tradisi ini merupakan upaya warga Kalaodi untuk tidak merusak alam. Bahkan masyarakat setempat memegang sumpah Bobeto yang artinya “siapa merusak alam, akan dirusak alam.”

3. Mantari Bondar
Mantari Bondar adalah tradisi yang berasal dari Desa Hatabosi, Sumatera Utara. Hatabosi sendiri merupakan singkatan dari empat desa, yaitu Haunatas, Tanjung Rompa, Bonan Dolok dan Siranap.

Tradisi unik ini sudah berusia ratusan tahun yang dilakukan untuk menjaga hutan dan sumber air. Kata Mantari berarti menteri, sementara Bondar merupakan saluran atau aliran air, sehingga artinya adalah petugas yang menjaga saluran air dan hutan.

Melalui tradisi ini, masyarakat Desa Hatabosi berkomitmen untuk menjaga kelestarian hutan dan konservasi air yang juga merupakan sumber utama kehidupan mereka.

4. Ruwat Laut
Tradisi Ruwat Laut merupakan tradisi masyarakat pesisir di Desa Pulau Pahawang, Lampung. Tradisi unik ini merupakan ungkapan rasa terima kasih pada Tuhan yang telah memberikan berkah dari laut.

Prosesi Tradisi Ruwat Laut dimulai dari pembacaan doa oleh seorang pemuka agama. Kemudian masyarakat setempat akan meletakan kepala kerbau yang sebelumnya sudah disembelih di atas perahu yang sudah dihias.

Beberapa tradisi unik di atas merupakan bukti bahwa masyarakat Indonesia masih melestarikan tradisi daerahnya secara turun-temurun hingga kini. Pada dasarnya, tugas kita semua untuk turut menjaga dan melestarikan tradisi dan budaya asli Indonesia.***

 

Editor: Sigit Angki Nugraha

Sumber: indonesia.travel

Tags

Terkini

Terpopuler