Tempat Wisata di Padang yang Menarik Dengan Wilayah Pantai, Gunung, Danau yang Memesona

14 Maret 2024, 17:37 WIB
Tempat Wisata Pantai Padang di Kota Padang Sumatera Barat yang menarik dan memesona /Google /Traveloka

 

KABAR BANTEN - Kota Padang bisa menjadi pilihan tempat untuk liburan menyenangkan, karena mempunyai berbagai destinasi wisata yang menarik mulai dari wisata alam hingga kebudayaan.

Kota Padang sendiri memiliki wilayah yang berbatasan langsung dengan laut sehingga di sini banyak terdapat pantai yang bisa disinggahi.


Tempat wisata di Padang terdiri dari pantai-pantai indah bentang alam dan juga bangunan dengan nilai budaya yang kental.

Baca Juga: 5 Wisata Alam Terpopuler di Banten yang Eksotis Pesonanya Tak Terlupakan Ada Gunung dan Pantai Sampai Hutan

Seperti dikutip Kabar Banten dari kanal Youtube Life Experience Channel, berikut destinasi wisata di Padang Sumatera Barat.


Pantai Padang

Objek wisata Pantai Padang mungkin sudah tidak asing lagi bagi wisatawan Nusantara maupun wisatawan mancanegara.

Hal ini dikarenakan Pantai Padang ini sudah terkenal memiliki keindahan tersendiri baik dipandang saat siang maupun malam hari.

Di sini bisa menikmati sunset Pantai Padang adalah lokasi yang strategis begitu pun ketika waktu beranjak malam suasana di pantai ini akan semakin memikat hati.

Selain itu keberadaan pantai cantik ini juga tak begitu sulit untuk diakses karena berada dekat dari pusat Kota Padang.

Mendarat dari Bandara Internasional Minangkabau hanya butuh waktu 40 menit saja untuk sampai menuju Pantai Padang.

Pemerintah Kota Padang telah memoles pantai cantik ini dari segala sisi, sehingga tempat wisata favorit kota Padang ini nyaman untuk berwisata.

Pantai Padang terkenal dengan sebutan Tap Laut singkatan dari Bahasa Minangkabau Tapi Lauik yang artinya tepi laut.

Siapapun yang datang ke kota Padang akan merasa sangat rugi kalau tak menyempatkan diri mengunjungi destinasi ini yang terlihat makin rapi, terutama setelah para pedagang mendapatkan tempat khusus untuk berjualan.

Di sejumlah titik bahu jalannya juga sudah diperlebar sehingga cukup nyaman bagi pejalan kaki ataupun untuk anak-anak yang ingin bermain.

Sedangkan untuk parkir kendaraan juga sudah disediakan area khusus.

Di kawasan Pantai Padang juga sudah muncul beberapa objek wisata baru seperti Monumen Iora dan Monumen Merpati Perdamaian yang sering dijadikan pengunjung sebagai spot untuk berfoto.

Dan bagi pecinta makanan terdapat banyak pilihan kuliner di sepanjang bibir pantai juga di seberang pantai dengan latar belakang Danau Cimpago.

 

Jembatan Siti Nurbaya

Di Kota Padang, Jembatan Siti Nurbaya memiliki sejarah dan cerita yang tidak bisa dipisahkan.

Bahkan Jembatan Siti Nurbaya ini menjadi salah satu ikon objek wisata di Padang.

Hal ini dikarenakan keberadaan Jembatan Siti Nurbaya ini terletak di dekat Muaro Padang yang merupakan salah satu pintu masuk perdagangan atau jalur rempah sejak dahulu kala.

Belum lama ini Pemerintah Kota Padang juga telah merenovasi Jembatan Siti Nurbaya ini seperti memberikan cat ulang dengan warna Marawa serta memasang bola lampu warna-warni yang menambah eksotis di waktu malam hari.

Anda mungkin penasaran mengapa jembatan yang ada di Padang ini diberi nama Siti Nurbaya.

Hal ini tak lepas karena Sumatera Barat memang memiliki banyak sekali cerita rakyat atau legenda, salah satunya cerita legenda yang sangat fenomenal adalah novel Siti Nurbaya karya Marah Rusli.

Ia adalah salah seorang sastrawan angkat Balai Pustaka konon kabarnya di puncak Gunung Padang terdapat sebuah makam yang oleh masyarakat dipercayai sebagai makam Siti Nurbaya di sana, banyak wisatawan yang datang untuk berziarah.

Karena itulah maka kemudian tempat tersebut dinamai Taman Siti Nurbaya, dan Jembatan Siti Nurbaya sendiri merupakan salah satu tempat favorit dan menjadi tujuan kunjungan bagi wisatawan khususnya anak-anak muda.

Dari atas jembatan bisa melihat matahari terbenam dan pemandangan ke Kota Tua Padang sambil menikmati aneka kuliner.

Di malam hari menjalang sore hari di atas jembatan ini biasanya terdapat para pedagang yang menjajakkan aneka jajanan, seperti jagung bakar, roti bakar, pisang bakar, sate Padang dan berbagai macam jenis minuman yang bisa dinikmati.

Namun belakangan ini sejak direnovasi tidak tampak lagi yang berjualan di atas Jembatan Siti Nurbaya, karena berpindah ke sisi lain di ujung Jembatan Siti Nurbaya.

 

Gunung Padang

Ada satu tempat objek wisata yang tak kalah menarik untuk didatangi di Kota Padang, yaitu Gunung Padang.

Objek wisata yang masih berdekatan dengan Jembatan Siti Nurbaya ini memiliki sensasi tracking yang cukup menantang.

Karena untuk sampai ke Puncak Gunung Padang ada sejum ah anak tangga yang harus dilewati akan menemukan beberapa peninggalan perang yakni meriam.

Ada sejumlah spot yang cocok untuk dijadikan latar berswafoto, namun untuk menikmati semua itu disarankan memasuki Gunung Padang di waktu pagi hingga siang hari, karena lokasi Gunung Padang ini dilarang ada pengunjung di malam harinya.

Anda akan mendapatkan informasi lebih dalam tentang sejarah dan nilai-nilai Gunung Padang serta memberikan pengalaman yang lebih kaya daripada sekedar menikmati pemandangan di puncaknya.

Di arah utara dan timur pemandangan Kota Padang dan Jembatan Siti Nurbaya terhampar, sedangkan di sebelah selatan ada Pantai Air Manis, Pulau Pisang Kecil dan Pulau Pisang Besar yang tampak memesona.

Di sisi baratnya ada Samudra Hindia yang menampilkan keindahan biru yang semakin memukau, menjelang Gunung Padang bukit yang menyimpan legenda dan keindahan menghadirkan pengalaman yang tak terlupakan bagi setiap pengunjungnya.

 

Pantai Air Manis

Objek wisata Pantai Air Manis juga merupakan salah satu tempat yang telah lebih dulu populer terutama soal Batu Malin Kundang.

Kendati telah lama populer bukan berarti pantai ini tidak menarik untuk dikunjungi, di sisi Selatan pantai ini Anda dapat melihat sebongkah batu yang menyerupai orang sedang sujud.

Dan batu ini dipercaya sebagai Malin Kundang yang dikutuk dan telah berubah menjadi batu.

Anda juga dapat menemukan batu-batu yang menyerupai reruntuhan dinding kapal yang dipercaya masyarakat sebagai bagian dari kapal Malin yang karam.

Ada pula gulungan tali tambang serta gentong kayu yang terlihat sangat detail seakan-akan memang seperti tali tambang dan gentong kayu yang bertransformasi menjadi batu.

Terlepas dari kebenaran legenda ini keberadaan Batu Malin Kundang menjadi daya tarik utama dari pantai ini.

Selain itu bisa menikmati sensasi menuju Pulau Pisang tanpa harus menggunakan bot atau kapal dan juga bukan harus berenang pula karena untuk menyeberang dari Pantai Air Manis ke Pulau Pisang itu pengunjung cukup berjalan kaki, sebab kondisi pantai sangat dangkal.

 

Kota Tua Padang

Tidak kalah menarik lainnya di Kota Padang ini yaitu kawasan kota tuanya, di kawasan Kota Tua Padang ini identik dengan pemukiman berbagai etnis.

Mulai dari Tionghoa hingga ada etnis India bagi yang suka dengan tempat wisata.

Sejarah kawasan Kota Tua Padang merupakan tempat yang menarik untuk dikunjungi Kota Padang sudah dikenal sebagai daerah di Sumatera yang memiliki banyak sejarah berbagai peristiwa masa lalu yang terjadi.

Kota Padang memberikan pengaruh besar bagi tanah air Kota Tua Padang terletak di sepanjang Sungai Batang Arau.

Kawasan Batang Arau ini membagi wilayah Kota Padang dengan bukit yang dikenal sebagai Gunung Padang.

Kawasan Batang Arau ini membagi wilayah kota Padang dengan bukit yang dikenal sebagai Gunung Padang, pada tahun 1663 Kota Tua Padang menjadi pusat perdagangan yang dikelola oleh VOC.

Kawasan Kota Tua Padang menjadi pusat yang mencerminkan keragaman budaya masyarakat Padang dengan keragaman etnisnya seperti India, Tionghoa, Melayu, Nias, Jawa dan Minangkabau.

Perbedaan budaya ini tidak menyebabkan perpecahan malah menjadi sumber persatuan mereka hidup berdampingan dengan rukun menghormati adat istiadat yang dimiliki oleh masing-masing.

Etnis bangunan di Kota Tua Padang ini merupakan warisan kolonial Belanda, mayoritas bangunan ini adalah bekas perusahaan yang pernah berjaya seperti PT Cipta Niaga.

Dan tidak hanya itu di kawasan Kota Tua Padang juga banyak terdapat kafe dan tempat nongkrong yang pas menemani waktu bersama keluarga maupun teman.

Kawasan Kota Tua ini juga berdekatan dengan Sungai Batang Arau di mana Anda juga bisa menjangkau Jembatan Siti Nurbaya dan Gunung Padang.

 

Bukit Nobita

Anda yang gemar menonton kartun Dora Emon pasti sudah tahu dengan sebuah bukit di belakang sekolah Nobita, di mana di atas bukit tersebut bisa memandang kawasan perkotaan seperti yang ada di serial atau film kartun Dora Emon.

Kota Padang persisnya di daerah Lubuk Begalung ada sebuah bukit yang bila berada di puncak bukit ternyata memiliki pemandangan yang sama dengan kartun Dora Emon karena di atas bukit ini dapat melihat seluruh kota Padang dan kerlap-kerlip bola lampu di malam harinya.

Dengan adanya kondisi ini pengunjung maupun masyarakat setempat mempopulerkan bukit ini sebagai Bukit Nobita.

Anda yang ingin menikmati sensasi di atas bukit Nobita harus siap-siap tracking.

Karena untuk sampai ke Puncak belum ada akses yang memadai saat tiba di gerbang masuk Bukit Nobita.

Mulai dari pintu masuk Bukit Nobita Anda harus melewati jalan tanah menanjak yang penuh dengan bebatuan dari bawah sampai puncak bukit membutuhkan waktu sekitar 15 menit sampai 20 menit.

Ketika hampir sampai di puncak Anda akan melihat sebuah kapal besar yang berdiri kokoh di puncak bukit Nobita, dari atas kapal akan nampak pemandangan seluruh Kota Padang.

Dari batas paling timur yang dibatasi Bukit Barisan hingga arah barat yang berbatasan dengan Samudra Hindia, tidak hanya kapal di atas puncak bukit di dalam kawasan ini juga terdapat tiga kolam berenang dengan kedalaman berbeda yang diperuntukkan bagi anak-anak remaja sampai dewasa.

Keindahan pemandangan Kota Padang dari ketinggian ditambah sensasi naik kapal di puncak bukit serta bisa berenang sepuas hati akan membuat betah berlama-lama berada di Bukit Nobita.

Masjid Raya Sumatera Barat

Kota Padang juga terkenal dengan wisata religinya dengan memiliki sebuah masjid megah yang didesain oleh Ridwan Kamil saat menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat, yakni Masjid Raya Sumatera Barat.

Masjid ini juga sebagai ikon wisata religi di Ranah Minang dikenal juga sebagai masjid Mahligai Minang, masjid ini merupakan salah satu masjid terbesar di Indonesia yang terletak di Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat.

Masjid Raya Sumatera Barat ini terbilang populer karena desainnya yang terlihat unik dan kental dengan budaya Minangkabau, serta selaras dengan filosofi orang Minang yaitu adat basandi syarak syarak basandi kitabullah.

Di kawasan masjid ini terdapat taman yang indah serta bila terus masuk ke dalam masjid akan melihat interior masjid yang begitu menakjubkan di bagian depan terdapat desain replika Batu Aswad yang ada di di Ka'bah Mekah, serta desain yang menakjubkan lainnya.

Arsitektur masjid ini adalah hasil rancangan Rizal Muslimin pemenang sayembara desain Masjid Raya Sumatera Barat yang diikuti 323 arsitek dari berbagai negara pada 2007.

Arsitektur masjid ini mengikuti tipologi arsitektur Minangkabau dengan ciri bangunan berbentuk Gonjong yaitu seperti tanduk kerbau yang merupakan lambang rumah khas Minangkabau.

Masjid Raya Sumatera Barat terancang khusus untuk tahan terhadap gempa bumi hingga 10 magnitudo.

Masjid Raya Sumatera Barat juga bisa digunakan untuk shelter atau lokasi evakuasi bila sewaktu-waktu terjadi bencana.

Masjid ini bisa menambung sekitar 20.000 jemaah yakni sekitar 15.000 jemaah di lantai dasar dan selebihnya di lantai dua dan tiga.

Masjid ini dibangun di lahan seluas sekit sekitar 40.000 m² dengan luas bangunan utama kurang lebih setengah luas lahan yakni sekitar 18.000 m² sehingga menyisakan halaman yang cukup luas.

Di halaman masjid dibuat pelataran tempat parkir dan tempat evakuasi jika terjadi tsunami, di bagian luar terdapat taman dengan hamparan rumput hijau.

Tak hanya itu masjid ini juga menyediakan fasilitas parkir yang bisa menampung sekitar 600 mobil karena itu tak akan kesulitan saat membawa kendaraan ke masjid ini.


Masjid ini juga memiliki menara yang menjulang dengan ketinggian 85 m menara dapat dinaiki hingga ketinggian 44 m menggunakan lift sehingga bisa menikmati pemandangan Kota Padang dari ketinggian.

Dan ditambah lagi pada malam hari masjid ini tampak bercahaya dengan lampu yang menghiasi sekeliling masjid.

Baca Juga: Ini 3 Pesona Wisata Alam Yogyakarta yang Populer dan Indah, Istimewa Kecantikannya Bikin Candu

Itulah tempat wisata yang ada di Kota Padang Provinsi Sumatera Barat yang memiliki keindahan alam dan kebudayaan yang memesona.***

 

Editor: Maksuni Husen

Sumber: YouTube Life Experience Channel

Tags

Terkini

Terpopuler