KABAR BANTEN - Selama pandemi Covid-19, tingkat kunjungan Pantai Carita, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, sepi.
Kondisi tersebut berdampak buruk terhadap dunia usaha pelaku wisata di sepanjang jalur Pantai Carita sampai Anyer.
Seperti diungkapkan seorang pedagang kuliner di Pantai Carita, Ny. Isah yang mengeluhkan sepinya sektor pariwisata di Pandeglang.
Baca Juga: Hadapi Cuaca Buruk, Warga Pesisir Pantai Carita Was-was
"Ya, di penghujung tahun 2018, destinasi wisata pantai Carita, Teluk, Panimbang dan lainnya sempat tenggelam atau menjadi terpuruk. Kondisi ini terjadi selama setahun pasca tsunami Selat Sunda yang menghantam perairan Pandeglang," kata Ny. Isah kepada Kabar Banten, Senin 20 November 2020.
Baca Juga: Wisatawan Pantai Carita Abaikan Protokol Kesehatan
Meski sektor pariwisata sempat bangkit beberapa bulan pasca tsunami, namun menjadi lumpuh lagi setelah diterpa isu akan terjadi tsunami beberapa bulan lalu.
"Ya, sekarang situasi kembali buruk menghadapi cuaca ekstrem. Kunjungan hotel sepi dan wisatawan pun nyaris tidak ada," ujarnya.
Baca Juga: Wisata Kuliner Teluk Labuan: Nikmati Keindahan 'Sunset' hingga Gemerlap Lampu Kapal Nelayan
Acong, seorang penjaga Villa di Carita mengatakan, dunia usaha pariwisata memang masih tersandera oleh situasi pascabencana alam tsunami. Apalagi sekarang pandemi Covid-19, jelas membuat pariwisata semakin terpuruk.