Indonesia Dipersiapkan Jadi Destinasi Wisata Halal Terkemuka di Dunia, Sandiaga Uno Ungkap yang Harus Dimiliki

- 13 Juli 2021, 18:54 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno saat melakukan swa foto di salah satu destinasi wisata halal di Indonesia.
Menparekraf Sandiaga Uno saat melakukan swa foto di salah satu destinasi wisata halal di Indonesia. /Dokumen Kemenparekraf

KABAR BANTEN – Indonesia memiliki potensi wisata halal yang sangat besar. Selain memiiliki jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia juga memiliki destinasi wisata yang beraneka ragam untuk pengembangan potensi wisata halal.

Potensi ini, semakin diperkuat dengan masuknya Indonesia ke dalam lima negara dengan pengeluaran wisata halal tahun 2019 berdasarkan data dari State of Global Islamic Economy Report 2020-2021, yaitu sebesar 11,2 miliar dolar Amerika Serikat.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan bahwa saat ini Indonesia dipersiapkan menjadi destinasi wisata halal terkemuka di dunia.

“Saat ini, kami berusaha mempersiapkan Indonesia menjadi destinasi wisata halal terkemuka di dunia, khususnya Asia Tenggara,” ujar Sandiaga Uno, dikutip Kabar Banten dari laman Kemenparekraf.go.id, Selasa, 13 Juli 2021.

Baca Juga: Bank Banten Dukung Wisata Halal, Siap Bersinergi, Pulihkan Pariwisata di Provinsi Banten

Ia mengatakan, wisata halal merupakan segmen pariwisata yang menyasar target wisatawan muslim.

Beberapa hal yang perlu dimiliki destinasi wisata untuk pengembangan wisata halal sendiri adalah menyediakan makanan halal, fasilitas pendukung seperti tempat berwudhu dan musala, serta memiliki pelayanan yang ramah muslim.

Sandiaga menyampaikan, saat ini pihaknya terus mempersiapkan berbagai kelengkapan yang diperlukan untuk mengembangkan potensi wisata halal di Indonesia.

Mulai dari sisi regulasi, sumber daya manusia, atraksi, hingga fasilitas pendukung.

Baca Juga: Argentina Juara Copa America, Sandiaga Uno Mention Instagram Angel Di Maria, Ajak Wisata Kuliner

Meski demikian, dengan terjadinya pandemi Covid-19, kata Sandiaga, pihaknya berinovasi dan beradaptasi dengan memanfaatkan perkembangan teknologi dan digital untuk mengembangkan potensi wisata halal di Indonesia.

“Salah satu inovasi yang kita laksanakan di masa pandemi Covid-19 ini adalah dengan pelaksanaan tur virtual destinasi-destinasi wisata di Indonesia. Kita juga menganalisis big data untuk memetakan pasar-pasar potensial untuk mengembangkan wisata halal,” ujar Sandiaga Uno.

Baca Juga: Sea Group, Shopee, dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes

Sandiaga Uno mengatakan, pihaknya sudah menetapkan protokol Kesehatan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental sustainability) yang telah dibukukan sebagai panduan bagi para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif dalam menghadapi pandemi Covid-19 dan mengembangkan potensi wisata halal.

“Protokol kesehatan ini juga bertujuan untuk menciptakan destinasi dan fasilitas yang bersih, sehat, aman, dan memiliki keberlanjutan lingkungan. Sehingga, ketika pandemi Covid-19 teratasi, Indonesia dapat menjadi destinasi wisata halal terkemuka di Asia Tenggara,” ujar Sandiaga Uno.***

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x