"Di dalam ini ada makom putranya yakni Sultan Abul Maali Ahmad, Sultan Banten yang ke-5, ada juga ibunya Sultan Abul Mafakhir yakni Nyimas Ratu Ayu Wanagiri, dan banyak lagi yang lainnya," lanjut Ustaz Effendy Chaniago.
Baca Juga: Masjid Terate Udik Cilegon, Saksi Sejarah Mengadili Melalui Sumpah
Untuk menandai mana makom para Sultan dan prajurit serta makam warga, kata Ustaz Effendy Chaniago, dapat dilihat dari struktur batu nisannya.
"Kalau batu nisan jaman dahulu, ukurannya lebih panjang, sementara batu nisan yang sekarang, ukurannya lebih rendah," ujarnya.
Demikian penjelasan mengenai Masjid Kenari yang dibangun oleh Sultan Abul Mafakhir sebagai Sultan Keempat Banten dan paling lama memimpin.***