Inilah Sejarah Singkat Kesultanan Banten dan Silsilah Sultan Banten

- 31 Oktober 2021, 13:34 WIB
Kolase sejarah Bahasa Jawa Serang bermula di Zaman Kesultanan Banten, Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
Kolase sejarah Bahasa Jawa Serang bermula di Zaman Kesultanan Banten, Sultan Maulana Hasanuddin Banten. /Soedonowonodjoio.family/

KABAR BANTEN - Kesultanan Banten adalah sebuah kerajaan Islam yang didirikan oleh Sunan Gunung Jati atau yang dikenal dengan nama lain Syarif Hidayatullah.

Sejarah berdirinya Kesultanan Banten, berawal pada tahun 1525-1526, saat itu Sunan Gunung Jati berhasil menguasai wilayah Banten.

Sejak saat itulah, Kesultanan Banten tumbuh menjadi kerajaan Islam yang pusat pemerintahannya terletak di ujung barat Pulau Jawa.

Baca Juga: Ciri Keturunan Prabu Siliwangi di Banten, Dari Silsilah Syarief Hidayatullah, Benarkah Ini Tanda Khususnya?

Pada tahun 1552, Kesultanan Banten diserahkan kepada Sultan Maulana Hasanuddin, putra dari Sunan Gunung Jati.

Sultan Hasanuddin kemudian dianggap sebagai peletak dasar dan Suktan pertama Kesultanan Banten.

Masa keemasan Kesultanan Banten terjadi saat Kesultanan Banten dipimpin oleh Sultan Ageng Tirtayasa.

Sultan Ageng Tirtayasa berhasil memajukan kekuatan politik dan angkatan perang Banten untuk melawan VOC (Vereenigde Oost-Indische Compagnie).

Hal itulah yang mendorong kolonial Belanda melakukan politik adu domba hingga akhirnya Kesultanan Banten harus menyerahkan kedaulatannya kepada VOC.

Berikut silsilah keturunan Sultan Banten yang Kabar Banten kutip dari laman kebudayaan.kemendikbud.go.id.

Baca Juga: Mengenal Sultan Abul Mafakhir, Sultan Banten Ke-4, Disebut Rajanya Sufi Banten yang Pimpin Banten Paling Lama

1. Syarif Hidayahtullah Susuhunan Gunung Jati 

2. Maulana Hasanuddin Panembahan Surosowan (1552-1570)

3. Maulana Yusuf Panembahan Pakalangan Gede (1570-1580)

4. Maulana Muhammad Pangeran Ratu Ing Banten (1525-1552)

5. Sultan Abul Mafachir Mahmud Abdul Kadir Kenari (1580-1596)

6. Sultan Abul Ma’ali Ahmad (1596-1651)

7. Sultan Ageng Tirtayasa-Abul Fath Abdul Fattah (1651-1672)

8. Sultan Abun Nasr Abdul Kahhar-Sultan Haji (1672-1687)

9. Sultan Abdulfadhl (1687-1690)

10. Sultan Abul Mahasin Zainul Abidin (1690-1733)

11. Sultan Muhammad Syifa Zainul Arifin (1733-1750)

12. Sultan Syarifuddin Ratu Wakil (1750-1752) 

13. Sultan Muhammad Wasi Zainul Alimin (1752-1753)

14. Sultan Muhammad Arif Zainul Asyikin (1753-1773)

15. Sultan Abul Mafakih Muhammad Aliyuddin (1773-1799)

16. Sultan Muhyiddin Zainussholihin (1799-1801)

17. Sultan Muhammad Ishaq Zainul Muttaqin (1801-1802)

18. Sultan Wakil Pangeran Natawijaya (1802-1803)

19. Sultan Agilludin (Aliyuddin II) (1803-1808)

20. Sultan Wakil Pangeran Suramanggala (1808-1809)

21. Sultan Muhammad Syafiuddin (1809-1813)

22. Sultan Muhammad Rafi’uddin (1813-1820) 

Berdasarkan keterangan yang didapat, penguasa pertama yakni Syarif Hidayatullah atau yang dikenal Sunan Gunung Jati tidak mentasbihkan diri sebagai Sultan atau Raja.***

Editor: Yandri Adiyanda

Sumber: Kemendikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x