Mapag Panganten Tradisi Pernikahan Masyarakat Sunda

- 26 Februari 2022, 08:04 WIB
Ki Lengser dalam tradisi Mapag Panganten.
Ki Lengser dalam tradisi Mapag Panganten. /Tangkapan layar Instagram/simpstory_/

KABAR BANTEN - Mapag Panganten murupakan salah satu tradisi yang ada dalam prosesi pernikahan masyarakat Sunda.

Mapag Panganten terdiri dari kata 'Mapag' dalam bahasa Sunda berarti menjemput atau menyambut dan 'Panganten' berarti pengantin.

Diartikan Mapag Panganten ialah ritual dalam prosesi pernikahan masyarakat Sunda untuk menyambut pengantin.

Baca Juga: Tempat Wisata Gunung Pinang Serang Banten dan Asal Usulnya

Mapag Panganten dilakukan di tempat pernikahan berlangsung. Terdapat banyak versi tari Mapag Panganten yang tampaknya tersebar di tanah Sunda.

Dikutip Kabar-Banten.com dari berbagai sumber, Mapag Panganten merupakan prosesi yang dilakukan sebelum pengantin naik ke atas pelaminan. 

Biasanya dalam pernikahan sunda, tradisi Mapag Penganten adalah salah satu yang paling banyak dilihat oleh tamu undangan yang datang.

Dalam Mapag Panganten hadir juga sosok bernama Ki Lengser yang biasanya memiliki penampilan seperti orang tua dengan pakaian khas Sunda. 

Ki Lengser ini nantinya akan berperan sebagai penyambut utama plus menjadi sosok yang mengantarkan pengantin ke pelaminan.

Dalam praktiknya, Ki Lengser biasanya ditemani dengan satu orang lagi yang memiliki fungsi untuk mendampingi pengantin. Umumnya, pendamping ini akan memayungi pengantin yang menikah.

Halaman:

Editor: Rifki Suharyadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah