KABAR BANTEN – Indonesia memang memiliki ratusan jenis sate tapi mayoritas menggunakan bahan baku daging, sate ikan hanya ada di beberapa daerah saja khususnya di Serang, Banten yang terkenal dengan Sate Bandeng.
Sate Bandeng ternyata sudah ada sejak abad ke-16, olahan kuliner ini muncul dari lingkungan keraton pada masa Sultan Maulana Hasanudin.
Konon dahulu sebelum ada Sate Bandeng, Sultan Maulana Hasanudin sangat menyukai ikan bandeng dan ingin menghormati tamunya dengan menyajikan kuliner tersebut.
Tapi karena ikan bandeng memiliki duri-duri yang halus dan dikhawatirkan akan membuat si tamu jadi tidak nyaman, sang sultan meminta saran dan masukan dari juru masak.
Setelah dicoba dengan dikukus atau direbus oleh sang juru masak, ternyata duri-duri halus tersebut tetap menganggu dan membuat tidak nyaman ketika menyantapnya.
Lalu sang juru masak punya ide untuk mengeluarkan seluruh isi perut ikan bandeng dan menghilangkan duri-duri halus tersebut, setelah itu terciptalah Sate Bandeng.
Dikutip Kabar Banten dari berbagai sumber, berikut beberapa alasan bisa terciptanya Sate Bandeng:
1. Berlimpahnya Ikan Bandeng
Sejak zaman Sultan Maulana Hasanudin, tambak-tambak ikan bandeng sangatlah banyak
dan berlimpah hasilnya.