Penduduk pertama Bali disebut Bali Aga yang tinggal di daerah pegunungan seperti masyarakat di Desa Tenganan atau Desa Satrunya.
Selanjutnya penduduk di Bali berkembang karena adanya migrasi akibat penyebaran agama hindu.
Gelombang migrasi ke Bali semakin banyak akibat adanya perang di Pulau Jawa antara Majapahit melawan kesultanan Demak dan akhirnya Majapahit runtuh.
Penduduk yang masih ingin memeluk agama hindu mengungsi ke Bali, mereka membuat kerajaan baru di kawasan dataranbrendah Bali dan terus berupaya untuk menjaga apa yang menjadi kehidupan mereka sebelumnya hingga sampai saat ini.
4. Memiliki nama depan yang sama sesuai urutan kelahiran
Anak pertama memiliki nama depan Wayan dari kata Wayahan yang artinya tertua ada pula anak pertama yang miliki nama depan Gede yang artinya paling gede.
Selanjutnya anak kedua disebut Made yang artinya madya atau tengah ada juga yang memakai Adek yang artinya adik.
Kemudian anak ke 3 dipanggil Nyoman, diberi nama Nyoman berasal dari kata anom yang berarti muda atau kecil.
Anak ke 4 dipanggil ketut berasal dari kata kitut yang berarti ekor atau buntut atau anak paling buntut.
5. Memiliki hari libur yang banyak