Lebih Terkenal dari Indonesia, Inilah 10 Fakta Unik tentang Bali yang Wajib Diketahui

- 19 Desember 2022, 07:05 WIB
Ilustrasi terkait 10 fakta unik tentang bali yang wajib diketahui sebelum berkunjung kesana.
Ilustrasi terkait 10 fakta unik tentang bali yang wajib diketahui sebelum berkunjung kesana. /Tangkap layar channel Youtube hollabali/

KABAR BANTEN - Sebelum berkunjung ke Pulau Dewata Bali sebaiknya ketahui terlebih dahulu fakta unik tentang Bali.

Di Pulau Dewata Bali, terkenal dengan destinasi wisata yang indah juga terkenal seni budaya dan adat istiadat yang terjaga hingga saat ini.

Berikut 10 fakta unik tentang Bali yang penting untuk diketahui, sebagaimana dikutip Kabar Banten dari channel Youtube hollabali.

Baca Juga: Rekomendasi 3 Wisata Edukasi di Cilegon, Cocok untuk Liburan Sekolah Anak serta Liburan Natal dan Tahun Baru

1. Asal usul nama Bali

Kasta Bali pertama kali muncul pada malam Prasasti Blanjong yang ditemukan di Sanur.

Dalam Prasasti itu dituliskan nama Pulau Bali dengan dengan sebutan Bali Dwipa yang merupakan kata jadian dari bahasa Sansekerta yaitu Bali atau Wali yang berarti persembahan atau sesaji, sedangkan kata Dwipa mempunyai arti Pulau.

2. Bali terdiri atas 4 Pulau

Bali sebenarnya terdiri dari 4 Pulau selain Pulau Bali itu sendiri, Bali juga memiliki beberapa pulau kecil yang terkumpul di lepas Pantai di bagian tenggara Pulau Nusa Penida, Nusa Lembongan, dan Nusa Ceningan membentuk gugusan Pulau yang juga memiliki pesona wisata yang sangat diminati wisatawan.

3. Orang Bali merupakan keturunan majapahit yang bermigrasi

Penduduk pertama Bali disebut Bali Aga yang tinggal di daerah pegunungan seperti masyarakat di Desa Tenganan atau Desa Satrunya.

Selanjutnya penduduk di Bali berkembang karena adanya migrasi akibat penyebaran agama hindu.

Gelombang migrasi ke Bali semakin banyak akibat adanya perang di Pulau Jawa antara Majapahit melawan kesultanan Demak dan akhirnya Majapahit runtuh.

Penduduk yang masih ingin memeluk agama hindu mengungsi ke Bali, mereka membuat kerajaan baru di kawasan dataranbrendah Bali dan terus berupaya untuk menjaga apa yang menjadi kehidupan mereka sebelumnya hingga sampai saat ini.

4. Memiliki nama depan yang sama sesuai urutan kelahiran

Anak pertama memiliki nama depan Wayan dari kata Wayahan yang artinya tertua ada pula anak pertama yang miliki nama depan Gede yang artinya paling gede.

Selanjutnya anak kedua disebut Made yang artinya madya atau tengah ada juga yang memakai Adek yang artinya adik.

Kemudian anak ke 3 dipanggil Nyoman, diberi nama Nyoman berasal dari kata anom yang berarti muda atau kecil.

Anak ke 4 dipanggil ketut berasal dari kata kitut yang berarti ekor atau buntut atau anak paling buntut.

5. Memiliki hari libur yang banyak

Bali sering diplesetkan dengan kepanjangan banyak libur, ternyata memang Bali memiliki banyak hari libur.

Selain libur nasional Bali memiliki tambahan 21 hari libur lokal yang disebabkan oleh sejumlah hari raya besar keagamaan.

6. Pulau dengan populasi anjing terbanyak

Bali adalah pulau dengan populasi anjing terbanyak di Indonesia.

Hampir setiap keluarga di Bali memiliki atau memelihara 1 sampai 2 ekor anjing, bahkan ada yang lebih dari itu.

Anjing bukan hanya sekedar hewan peliharaan biasa namun mereka sudah dianggap bagian dari anggota keluarga.

Anjing-anjing tersebut sangat disayangi dan dijadikan sebagai penjaga rumah yang handal, mereka ada dimana-mana berkeluaran kesana-kemari.

Jika anda ada di Bali anda harus berhati-hati saat berkendara banyak kejadian pengendara yang terjatuh akibat menabrak anjing yang menyebrang dengan tiba-tiba.

7. Dianggap tidak sopan jika menjemur pakaian sembarangan

Menjemur pakaian sembarangan apalagi lebih tinggi dari kepala itu dianggap hal yang tidak sopan.

Setiap individu di Bali utamanya yang beragama hindu melalui berbagai macam tahapan dan proses upacara penyucian diri mulai dari kandungan bahkan hingga telah tiada.

Melewati jemuran pakaian apalagi yang tepat berada di atas kepala adalah hal yang tabu.

Karena dianggap dapat mengurangi kesucian diri apalagi jika ditepat kamu ada candi tempat sembayang umat hindu maka wajib dijauhkan dari hemuran.

Selain dianggap melanggar kesucian juga sangat tidak baik dari segi etika masyarakat di Bali.

8. Hari raya nyepi menginspirasi dunia

Hari raya nyepi menginspirasi dunia untuk mengurangi polusi.

Tidak adanya aktifitas selama hari raya nyepi membuat inspirasi bagi PBB untuk meresmikan world silant day yang diperingati setiap tanggal 21 maret.

Tanggal 21 maret ini dipilih sebagai simbol peralihan menuju kehidupan baru walau hanya sehari hari raya nyepi dapat mengurangi berbagai polusi, seperti polusi udara, polusi suara dan dapat menghemat bahan bakar dan listrik yang cukup banyak.

9. Sesajen di berbagai tempat

Kalau kamu jalan-jalan di Bali pasti kamu akan mememukan cukup banyak sesajen yang bertebaran dari yang besar hingga yang kecil.

Sesajen bisa diletakan dimana saja bisa di candi-candi, pohon, patung atau yang diletakan dipinggir jalan, yang paling harus kamu perhatikan adalah sesajen kecil yang disebut canang biasanya diletakan dipinggir jalan atau didepan pintu masuk suatu tempat.

Biasanya sesajen kecil ini dibuat dari janur dan diberi bunga diatas diletakan biskuit atau jajanan kecil selain itu sesajen yang diberi nasi dan lauk yang beralaskan daun pisang dalam ukuran kecil.

Semua sesajen tadi tidak boleh diinjak atau dengan sengaja melangkah diatasnya hal tersebut dianggap tidak sopan dan tidak sesuai etika masyarakat di Bali.

Sesajen tersebut memiliki berbagai makna sesuai tempat diletakan.

Selain sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan sesajen juga sebagai sarana doa yang dipanjatkan kepada Tuhan.

Misak sesajen yang diletakan di jalan adalah simbol doa agar selamat saat bepergian.

Selaun itu sesajen kecil yang diberi makanan juga sebagai bentuk rasa sayang pada alam.

Sesajen kecil dibiarkan begitu saja dan dimakan binatang kecil seperti semut, burung dan binatang liar kecil lajnnya.

10. Nama Bali lebih terkenal dari Indonesia

Banyak video viral yang menampilkan orang asing yang tidak tahu Indonesia tapi ketika ditanya tentang Bali mereka langsung tahu.

Nama Pulau Bali sudah ada jauh sebelum nama Indonesia muncul.

Pemerintah kolonial Belanda mulai mempromosikan Pulau Bali sebagai tujuan wisata pada tahun 1920 hingga 1930.

Keindahan Pulau Bali mulai dikenal dunia berkat para turis mancanegara yang terkenal membantu mempublikasikannya.

Hal tersebutlah yang membuat Pulau Bali semakin terkenal di kancah dunia.

Baca Juga: Dikenal Sebagai Agen Pariwisata Indonesia Dimata Dunia, Inilah 10 Tempat Wisata Paling Hits di Bali

Jadi tidak heran jika saat ini Bali lebih dikenal dunia dari pada Indonesia.

Itulah 10 fakta unik tentang Bali yang harus kamu ketahui, sebelum berkunjung kesana semoga informasi ini bermanfaat.***

Editor: Rifki Suharyadi

Sumber: YouTube hollabali


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah