Prasasti Munjul, Jejak Kekuasaan Kerajaan Tarumanegara di Pandeglang Banten

- 29 Desember 2022, 14:35 WIB
Potret Prasasti Munjul/Tangkapan Layar/kebudayaan.kemdikbud.go.id
Potret Prasasti Munjul/Tangkapan Layar/kebudayaan.kemdikbud.go.id /

KABAR BANTEN - Pada tahun 1947 ditemukan sebuah prasati di aliran sungai Cidanghyang, Desa Lebak, Kecamatan Munjul, Kabupaten Pandeglang.

Karena prasasti tersebut ditemukan di daerah Munjul, maka dinamakanlah Prasasti Munjul.

Prasasti Munjul menjadi bukti kekuasaan Kerajaan Tarumanegara dan masuknya pengaruh Hinddu Buddha di Bumi Banten sebelum abad ke-5.

Baca Juga: Situs Batu Bergores Cidaresi, Batuan Peninggalan Zaman Megalitikum di Pandeglang Banten

Melansir dari laman kebudayaan.kemdikbud.go.id, Prasasti Munjul berhuruf Palawa dan berbahasa Sanskerta, dipahat pada sebuah batu andesit yang berukuran panjang 3,2 m dan lebar 2,25m.

Prasasti Munjul ditulis menggunakan teknik tatah dengan kedalaman gores kurang dari 0,5 cm, sehingga antara permukaan batu asli dengan tulisan hampir sama.

G. J. de Casparis bersama Boechari, dua tokoh yang terkenal di bidang epigrafi, berhasil membaca prasasti Munjul pada tahun 1950.

Baca Juga: Nikita Mirzani Hadiri Sidang Pakai Penyangga Leher, Dito Mahendra Tak Datang Lagi 

Kemudian pada tahun 1954, Dinas Purbakala RI melakukan transkripsi prasasti tersebut, yang berbunyi sebagai berikut:

Halaman:

Editor: Sigit Angki Nugraha

Sumber: kebudayaan.kemdikbud.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah