1549852

Bendrong Lesung Tradisi Warga Menyambut Panen

- 20 Mei 2017, 17:42 WIB
tari-bendrong-lesung-tarian-daerah-banten
tari-bendrong-lesung-tarian-daerah-banten

BANTEN memiliki destinasi wisata yang ciamik. Selain itu, kultur dan budaya yang ada di Banten pun beragam. Salah satunya adalah Bendrong Lesung. Seni budaya yang berkembang di Kota Cilegon, Banten ini tumbuh dan berkembang secara turun-temurun hingga saat ini. Dilansir dari sportourisme.id, kesenian ini merupakan tradisi masyarakat setempat dalam menyambut datangnya musim panen. Ketika menjelang panen raya, masyarakat Cilegon membuat sebuah pertunjukan Bendrong Lesung sebagai wujud dari kegembiraan dan juga rasa terima kasih mereka terhadap hasil panen yang telah dapatkan. Dalam perkembangannya, kesenian Bendrong Lesung kini tidak hanya ditampilkan pada saat masa panen saja. Kesenian ini juga ditampilkan di acara seperti acara peresmian, penyambutan tamu besar, festival budaya dan acara lainnya. Hal tersebut dilakukan sebagai usaha pelestarian dan juga memperkenalkan kepada masyarakat luas tentang tradisi dan kesenian yang ada di Banten. Instrumen yang digunakan dalam kesenian Bendrong Lesung ini awalnya hanya menggunakan lesung dan juga alu sebagai alat musiknya. Namun saat ini pertunjukan Bendrong Lesung juga diiringi oleh alat musik tambahan seperti bedug dan gendang. Selain itu juga ada beberapa alat lain seperti tampah dan bakul sehingga akan menghasilkan suara unik dan bervariatif. Peserta yang memainkan kesenian ini pada awalnya hanya dikhususkan untuk wanita dewasa saja. Namun saat ini kesenian tersebut juga sudah dimainkan oleh para remaja laki-laki maupun remaja perempuan. Biasanya pertunjukan kesenian ini dimainkan oleh sebanyak enam orang yang memegang alu dan kemudian menghentakkannya ke lesung secara bergantian sehingga akan menghasilkan nada yang unik. Gerakan dalam kesenian ini juga bervariatif. Pada saat memainkan alu tersebut para pemain juga akan bergerak seperti menari mengelilingi lesung dengan menunjukkan ekspresi dari keceriaan mereka. Awalnya mereka hanya menari kecil saja, tetapi seiring dengan bertambah cepatnya tempo, gerakan pemain juga akan mengikuti tempo tersebut dan gerakannya menjadi cepat. Dalam pertunjukannya, kesenian ini juga diiringi oleh lagu-lagu daerah seperti bajing loncat, mamangguan, dan lainnya. Nilai tradisi dari kesenian ini semakin kental sebab pemain Bendrong Lesung ini biasanya menggunakan kostum berupa pakaian yang sering digunakan oleh para petani saat di ladang atau sawah. Selain itu, ada juga yang menggunakan pakaian tradisional khas dari Banten berwarna cerah yang menggambarkan sebuah kegembiraan atau keceriaan. (Suni/KB)***

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah