Network
KABAR BANTEN - Pesona Tari Topeng Cirebon mampu menarik perhatian dunia internasional salah satunya yaitu UNESCO.
UNESCO mendaftarkan Tari Topeng Cirebon ini sebagai warisan budaya tak benda karena kemashuran dan keindahannya.
Dari setiap gerakan Tari Topeng Cirebon mampu meyita perhatian siapa saja yang menontonnya.
Diiringi oleh gamelan dan kharisma gerak penari menjadi terlihat cantik meskipun wajah penari ditutupi topeng namun tetap mempesona.
Kesenian Tari Topeng Cirebon ini diperkirakan mulai dikenal sejak zaman kerajaan Majapahit antara 1400-1500 M yaitu pada saat kejayaan raja Hayam wuruk.
Dalam Negarakertagama dan Pararaton dikisahkan raja ini menari menggunakan topeng (kedok) yang terbuat dari emas.
Namun untuk mengetahui siapa pencipta Tari Topeng Cirebon masih dalam tanda tanya?
Berikut informasi lengkap Tari Topeng Cirebon dari mulai sejarah, serta asal-usulnya, dan jenis-jenisnya, sebagaimana dikutip Kabar Banten dari Youtube Pandaw4_channel
Pertunjukan Tari Topeng telah digunakan sebagai salah satu tarian para raja yang bertujuan untuk menghibur para tamu atau permaisuri raja (keluarga dan kerabat keraton).
Topeng Cirebon yang diguankan pada Tari Topeng Cirebon merupakan simbol dari penciptaan semesta yang dalam sistem kepercayaan Indonesia purba dan Hindu-Budha-Majapahit.
Selain itu Topeng Cirebon juga menyimbolkan bagamana asal mula Sang Hyang Tunggal ini memecahkan dirinya dalam pasangan-pasangan kembar yang saling bertentangan.
Sama halnya seperti adanya terang dan gelap, lelaki dan perempuan, daratan dan lautan dan lain-lain.
Dalam babad sejarah dikisahkan bahwa raden patah menari Kelana di kaki Gunung Lawu di hadapan Raja Majapahit, Brawijaya.
Hal ini justru membuktikan bahwa Tari Topeng Cirebon erat hubungannya dengan konsep kekuasaan Jawa.
Topeng Cirebon adalah topeng yang terbuat dari kayu yang cukup lunak dan mudah dibentuk.
Namun meskipun begitu, harus tetap membutuhkan waktu yang tidak sebentar dalam proses pembuatannya.
Untuk kayu yang biasa digunakan dalam pembuatan Topeng Cirebon ini adalah kayu Jarang, topeng ini biasanya digunakan saat pertunjukan kesenian Tari Topeng Cirebon.
Proses transformasi itu berakhir dengan keadaannya yang sekarang, yakni berkembangnya berbagai "Gaya" topeng Cirebon, seperti Losari, Selangit, Kreo, Palimanan dan lain-lain.
Topeng sangat puitik dan kurang mengacu pada mitologi Panji yang dihiduistik.
Topeng lebih dilihat sebagai simbol yang mengacu pada realitas transenden
Adapun jenis-jenis Topeng Cirebon yang paling pokok ada lima yang disebut Topeng Panca Wanda yaitu:
1. Topeng Panji
Topeng Panji, Tari Topeng Cirebon jenis ini melambangkan kesucian anak yang baru lahir.
Motip topengnya berwarna putih bersih, hanya ada mata, hidung, dan mulut, belum ada guratan lain.
Gerakan Tari Topeng jenis ini masih sangat sederhana, hanya "adeg-adeg" atau berdiri, menggunakan baju dan atribut serba putih.
2. Topeng Samba
Jenis Tari Topeng Cirebon ini melambangkan perkembangan balita atau kelincahan manusia di masa kanak-kanak.
Gerakannya mulai genit, lincah, dan lucu tetapi kurang luwes atau masih ragu.
Wujud topengnya sudah mulai ada goresannya, warnanya pink keputihan, untuk kostum sendiri bewarna hijau daun.
3. Topeng Rumyang
Topeng Rumyang ini punya ukiran sederhana dengan warna dasar merah muda.
Tari Topeng Cirebon ini memiliki makna remaja yang sudah mulai mencari jati dirinya.
Selain itu Tari Topeng Cirebon ini akan terlihat dari geraknnya yang "labil" dengan pengulangan-pengulangan
4. Topeng Tumenggung / Patih
Topeng Patih (Tumenggung) merupakan Tari Topeng Cirebon yang menggambarkan manusia yang sudah menginjak dewasa dan telah menemukan jati dirinya.
Sikap tegas, berkepribadian, bertanggung jawab, dan memiliki jiwa korsa yang paripurna.
Dengan topeng berkumis, banyak guratan yang berwibawa, kostum penari berwaran hitam, yang bisa bijak menyesuaikan dengan warna mana pun, seperti makna sikapnya.
5. Topeng Kelana
Tari Topeng Cirebon ini memiliki gerakan yang agresif dan enerjik karena merupakan akumulasi gerakan dari semua Tari Topeng yang lain.
Tari Topeng Cirebon ini melambangkan sifat angkara murka yang terdapat pada diri manusia.
Itulah informasi tentang sejarah asal usul Tari Topeng Cirebon dan jenis-jenisnya, semoga infomasi ini bermanfaat.***
