KABAR BANTEN – Pemerintah Kabupaten Lebak melalui Disbudpar atau Dinas Kebudayaan dan Pariwisata akan segera menjadikan bangunan Watertoren Rangkasbitung sebagai destinasi atau tempat wisata sejarah di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, dalam waktu dekat ini.
“Segera dibuka Wisata Sejarah Watertoren Rangkasbitung,” begitu bunyi sebuah poster bergambar bangunan watertoren yang diunggah akun Instagram @disbudparlebak, Jumat 13 Januari 2023 lalu.
Unggahan itu juga dibubuhi keterangan tertulis pada kolom captionnya dengan bunyi, “Watertoren Rangkasbitung merupakan salah satu bangunan cagar budaya di Kabupaten Lebak. Sobat Lunique penasaran gak nih seperti apa keadaannya setelah direvitalisasi?.”
Tidak cukup sampai di situ, akun tersebut juga menyertakan informasi mengenai sejarah Watertoren Rangkasbitung tersebut dari masa ke masa yakni sebagai berikut:
1. 1931
Resmi dibuka pada tahun 1931 dengan nama Watertoren te Rangkasbetoeng 1942 Pada saat Jepang menduduki Rangkasbitung, menara air ini berganti nama menjadi Rangkasbetoeng.
2. 1942
Pada saat Jepang menduduki Rangkasbitung, menara air ini berganti nama menjadi Rangkasbetoeng Suido Syo.