3. 1970
Mulai dari tahun 1970, menara air ini sudah tidak digunakan sesuai fungsinya.
Untuk diketahui, salah satu cagar budaya bersejarah di Kabupaten Lebak yang dibangun sejak zaman penjajahan Belanda mulai direvitalisasi Disbudpar Lebak padaekitar Oktober 2022.
Watertoren ini terletak di Kampung Pasir Tariti, Kecamatan Rangkasbitung, tepat bersebelahan dengan Makam Pahlawan.
Watertoren yang dibangun pada tahun 1931 ini pada saat itu digunakan untuk menyalurkan air bersih dari Gunung Karang ke Residen Rangkasbitung.
Watertoren Rangkasbitung ini ditetapkan sebagai cagar budaya Kabupaten Lebak berbarengan dengan Museum Multatuli dan Rumah Multatuli beberapa tahun lalu.
Salah satu hal yang menarik dari Watertoren Rangkasbitung ini ialah tidak ditemukannya mesin penyalur air. Penyaluran air ada saat itu hanya menggunakan besi dengan ukuran lorong yang cukup besar.***