Kuliner Khas Ramadan di Kota Serang yang Diburu Para Pencari Takjil

- 8 Maret 2023, 17:27 WIB
Kuliner Khas Ramadan di Kota Serang yang Diburu Para Pencari Takjil
Kuliner Khas Ramadan di Kota Serang yang Diburu Para Pencari Takjil /Instagram /@bontot_serang2022

KABAR BANTEN - Bulan Ramadan saat umat Islam menunaikan ibadah puasa, sudah di depan mata. Bulan yang membawa banyak berkah, terutama pedagang takjil di Kota Serang Banten.

Pasar Lama Serang merupakan tempat yang cukup populer bagi para pemburu takjil. Macam-macam jenis sajian istimewa untuk dinikmati saat berbuka puasa.

Baca Juga: Tips Membuat Bawang Goreng Renyah, Mau Pakai Tepung Atau Original Ini Resepnya

Berikut adalah beberapa kuliner khas Ramadan di Kota Serang yang dikutip Kabar Banten dari beberapa sumber. 

Salah satu makanan khas Serang Banten yang menjadi favorit untuk takjil adalah Ketan Bintul. Yaitu makanan yang terbuat dari nasi ketan yang ditaburi serundeng.

Konon, Ketan Bintul dijadikan menu untuk menjamu para bangsawan kerajaan, bahkan Sultan Maulana Hasanudin sangat menggemari makanan ini untuk persediaan bekal dalam perjalanan dan menu berbuka puasa.

Ketan bintul lengkap dengan serundeng
Ketan bintul lengkap dengan serundeng @liring_bethari

Rasanya yang legit dan gurih ketika mencoba Ketan Bintul untuk pertama kali diberi oleh Sultan Maulana Hasanudin, masyarakat Serang, Banten merasa ketagihan dan ingin selalu bisa menikmati makanan tersebut terutama untuk berbuka puasa atau takjil.

Rasanya yang legit dan gurih ketika menggigit Ketan Bintul, apalagi jika ditambah dengan empal daging yang berkuah santan kental membuat lidah bergoyang.

Penjual Ketan binttul yang legendaris di Kota Serang salah satunya adalah Haji Mamad. Lapak Ketan Bintul H. Mamad selalu dipenuhi dengan antrian penggemar ketan bintul.

Jangan lupa untuk mencicipi Cuer yang bisa dijadikan pilihan untuk takjil. Penganan sejenis talam hijau sangat legit dan kenyal, menjadi favorit para pemburu takjil.

Kuliner khas Serang ini berbahan dasar tepung beras atau beras yang ditumbuk kemudian dicampurkan dengan daun suji sebagai pewarna alami hijau.

Cara membuat Cuer atau disebut juga Cecuer menggunakan tepung beras, tepung aci, dan sedikit terigu. Tepung-tepung tersebut kemudian dicampur dengan air rebusan daun godong sewu atau daun suji.

Kemudian ditambah daun pandan agar aroma kue lebih harum.

Selain itu, kuliner khas Ramadan adalah Jejorong, yang terbuat dari tepung beras namun lebih lembut seperti bubur kental. Rasanya gurih, dan diberi kinca gula sehingga membuat manis dalam setiap suapannya.

Berikutnya adalah apem kukus berwarna putih yang lembut dan diberi kinca gula merah sebagai cocolannya. Apem ini agar lebih mengembang diberikan ragi instan dan dibiarkan beberapa saat.

Sajian lainnya yang menarik adalah Nasi Sum Sum, serupa nasi bakar yang menggunakan sum-sum sapi bagian tulang belakang di dalamnya. Ada juga Sambal Buroq. Orang Jawa menyebutnya oseng-oseng kulit melinjo.

Sajian ini selalu ada dalam menu masyarakat Banten saat perayaan, karena dipercaya dapat menurunkan kadar asam urat.

Sate Bandeng khas Banten pun tidak absen dari meja saji. Lembut di lidah dan terasa gurih kelapa. Ini adalah makanan khas Banten yang biasa menjadi oleh-oleh bersama Bontot yang menyerupai Pempek Lenjer di Palembang.

Baca Juga: 18 Link Twibbon Hari Musik Nasional 2023 Keren dan Cara Membuatnya di Twibbonize

Itulah beberapa kuliner khas Ramadan di Kota Serang, cocok untuk dijadikan sebagai pilihan berbuka puasa.***

 

Editor: Maksuni Husen

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah