Network
KABAR BANTEN - Banten lama merupakan saksi sejarah bahwa kawasan ini dahulu pernah menjadi kota pesisir perdagangan besar terkenal di Asia Tenggara dan sekaligus sebagai pusat pemerintahan Kesultanan Banten.
Saat ini kawasan Banten lama menjadi tujuan tempat wisata religi yang banyak dikunjungi oleh para peziarah.
Karena selain bernilai banyak sejarah, juga dipercaya bisa memberi karomah dan keberkahan bagi siapapun yang berziarah ke sini.
Salah satunya yakni makam Pangeran Muhammad Aliudin yang terkenal juga sebagai Pangeran Sabrang Lor.
Penasaran dengan sosok siapa Pangeran Muhammad Aliudin kenapa terkenal dengan sebutan Pangeran Sabrang Lor? simak artikel berikut sampai tuntas.
Dikutip Kabar Banten dari video YouTube channel AYOK3BANTEN, berikut karomah makam Pangeran Muhammad Aliudin atau Pangeran Sabrang Lor dan sejarahnya:
Sosok Pangeran Muhammad Aliudin
Pangeran Muhammad Aliudin adalah putra ke tujuh dari Sultan Maulana Hasanuddin Banten, memimpin Kesultanan Banten mulai 1773 hingga 1799.
Letak makam dan sebutan 'Pangeran Sabrang Lor'
Makam Pangeran Muhammad Aliudin berada di Jalan Raya Banten, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Provinsi Banten.
Letaknya di sebelah lor (bahasa Jawa) atau sebelah utara Banten lama, sangat berdekatan dengan Benteng Speelwijk.
Sebelah lor, kata 'lor' melekat pada makam Pangeran Muhammad Aliudin dan mendapat sebutan 'Pangeran Sabrang Lor'.
Sejarah Pangeran Muhammad Aliudin
Konon Muhammad Aliudin pernah menjabat sebagai Menteri Keuangan di Kesultanan Banten.
Saat itu perekonomian di Kesultanan Banten meningkat dan Pelabuhan Karangantu sebagai Pelabuhan Internasional yang sangat besar, ramai dan terkenal di Asia Tenggara.
Area makam Pangeran Muhammad Aliudin
Area makam sangat bersih dan terawat, terdiri dari 2 area yakni berlantaikan agak tinggi dan berlantai rendah.
Makam Pangeran Muhammad Aliudin berada di lantai rendah, area pusara berlantai keramik pink dan pusara dibungkus kain serta sekeliling pusara dipasang pagar besi dan dilapisi kelambu.
Sedangkan area yang agak tinggi terdapat 2 makam, konon merupakan makam Ratu Ayu Ratnasari yakni istri Pangeran Muhammad Aliudin dan makam kerabat Pangeran Muhammad Aliyudin.
Kedua makam ini juga dipagari besi dan dipasang kelambu.
Tidak jauh dari area makam tersedia juga mushola, toilet bersih dan tempat untuk wudhu.
Terdapat juga warung yang menyediakan gorengan, makanan kecil, kopi hangat, teh hangat dan lain-lain.
Di area gerbang makam terdapat gapura bertuliskan 'MAKAM PANGERAN ALIUDIN' dan sebelah kanan gerbang terdapat juga papan lampu bertuliskan 'PANGERAN MUHAMMAD ALIUDIN'
Masih di area gerbang makam, terdapat Tempat Pemakaman Umum (TPU) untuk warga sekitar.
Makam Pangeran Muhammad Aliudin banyak dikunjungi oleh para peziarah baik dari wisatawan lokal Banten dan juga dari luar Banten, terutama saat malam Jumat.
Demikian karomah makam Pangeran Muhammad Aliudin atau Pangeran Sabrang Lor dan sejarahnya, semoga bisa menjadi inspirasi yang bermanfaat.***
