Network
KABAR BANTEN - Garut merupakan salah satu destinasi wisata di Jawa Barat yang banyak dikunjungi wisatawan saat liburan tiba. Garut terkenal memiliki budaya yang masih lestari, kuliner khas yang menggugah selera, hingga kerajinan tangan yang dapat dijadikan oleh-oleh.
Selain itu, Garut juga menawarkan keindahan alam yang menakjubkan. Garut memiliki barisan pegunungan hingga hamparan sawah yang luas. Pemandangan alamnya sering disebut mirip dengan negara Swiss, sehingga Garut mendapat julukan Swiss Van Java.
Banyaknya wisatawan yang berkunjung ke Garut dipengaruhi oleh mudahnya akses ke Garut. Misalnya, perjalanan dari Bandung ke Garut hanya membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam saja.
Tidak lengkap rasanya kalau berlibur ke Garut tanpa membawa pulang 3 oleh-oleh khasnya ini. Dikutip Kabar Banten dari laman indonesia.travel, berikut 3 oleh-oleh khas Garut Jawa Barat yang wajib dibawa pulang saat liburan ke Garut.
1. Kecap Manis Cap Kuntji
Kecap manis cap kuntji merupakan kecap manis legendaris yang menjadi oleh-oleh khas Garut. Kecap manis cap kuntji sudah ada sejak tahun 1960-an, dan menjadi bagian cita rasa kuliner Garut.
Saking terkenalnya, terdapat ungkapan masyarakat Garut yang menyatakan bahwa ‘setiap kuliner khas Garut yang terkenal gurih, asam dan manis harus menggunakan campuran kecap manis cap kuntji.’
Awal mula populernya kecap manis cap kuntji ini dimulai dari pendirian perusahaan Tin-Tin. Perusahaan Tin-Tin didirikan oleh pasangan suami istri Lie Ma Pan dan Tan Soe Ing. Pada tahun 1960, kedua pasangan ini mulai meracik kecap manis cap kuntji secara tradisional dengan bahan dasar kacang kedelai, gula, dan air ini langsung bisa diterima di lidah masyarakat Garut.
2. Dodol Garut
Kurang rasanya apabila berkunjung ke Garut tanpa membawa pulang dodol sebagai oleh-oleh. Dodol Garut sudah menjadi ikon kuliner Garut yang banyak dicari para wisatawan saat berlibur ke Garut.
Dodol Garut memiliki cita rasa yang manis dan legit. Pada umumnya terdapat berbagai variasi rasa seperti dodol wijen, dodol kacang, serta aneka dodol dari buah-buahan seperti nanas, nangka, stroberi, hingga rasa durian.
Dodol khas Garut dapat dijumpai dengan mudah di seantero Garut. Bahkan karena kepopulerannya tersebut menjadikan Garut dijuluki juga sebagai Kota Dodol.
3. Kerajinan Akar Wangi
Akar wangi merupakan tumbuhan yang masih satu keluarga dengan serai dan padi. Uniknya akar wangi hanya tumbuh subur di tiga wilayah di seluruh dunia, yaitu Haiti, Jamaika, dan Indonesia, tepatnya di Garut.
Dalam bidang kesehatan, akar wangi sering dimanfaatkan sebagai obat sakit gigi, rematik, dan penghilang bau mulut. Selain itu, daun dan batangnya bisa digunakan untuk bahan baku kerajinan.
Kerajinan akar wangi juga menjadi oleh-oleh yang sering diburu oleh para wisatawan yang sedang berlibur di Garut. Beberapa kerajinan yang dibuat dari akar wangi di antaranya tas, pajangan dan boneka anyaman akar yang berbentuk domba.
Untuk harga kerajinan akar wangi buatan masyarakat Garut ini cukup bervariasi mulai dari puluhan ribu sampai ratusan ribu rupiah. Harga tersebut tergantung tingkat kerumitan pada proses pembuatannya.
Itulah tiga oleh-oleh khas Garut yang wajib dibawa pulang saat liburan ke Garut. Semoga informasi tersebut dapat menjadi rekomendasi bagi wisatawan saat mencari oleh-oleh khas Garut Jawa Barat.***
