Keistimewaan Geopark Maros Pangkep di Sulawesi Selatan, Kawasan Karst Terluas di Indonesia

- 1 November 2023, 14:38 WIB
Desa Wisata Rammang-Rammang di Kawasan Geopark Maros Pangkep Sulawesi Selatan Indonesia.
Desa Wisata Rammang-Rammang di Kawasan Geopark Maros Pangkep Sulawesi Selatan Indonesia. /Dokumen Geopark Maros Pangkep

KABAR BANTEN - Geopark Maros Pangkep merupakan salah satu geopark Indonesia yang telah ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark. Geopark ini berada di Kabupaten Maros dan Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan.

 

Geopark Maros Pangkep memiliki keistimewaan dan keunikan dibanding kawasan karst lain.
Geopark ini memiliki kawasan karst terluas di Indonesia dan kedua di dunia setelah kawasan di Tiongkok.

Selain karst, Geopark Maros Pangkep yang terdiri dari 31 geosite memiliki kompleks Melange Bantimala, yaitu kompleks batuan berumur sekitar 500 juta tahun. Batuan berusia ratusan juta tahun ini menjadi bukti bagaimana proses pembentukan pulau Sulawesi.

Mengutip laman indonesia.go.id, Dalam kawasan Geopark Maros-Pangkep juga terdapat Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung sebagai tempat hidupnya sejumlah flora fauna endemik.

Di Geopark Maros Pangkep juga terdapat sekitar 500-an gua, yang pernah ditinggali manusia prasejarah. Salah satu buktinya adalah lukisan gua tertua di dunia yang berada di Leang Tedonge yang berumur 45.500 tahun.

 

Di dalam kawasan Geopark Maros Pangkep terdapat Desa Wisata Rammang-Rammang. Kawasan wisata ini hadir untuk memperkuat daya wisata kawasan Maros Pangkep. Desa wisata ini terkenal dengan aksi budayanya seperti tari tradisional Paduppa.

Baca Juga: Terbaru! Tempat Wisata Penambungan Island Pesona Pulau Eksotis Nan Cantik Pangkep Sulawesi Selatan

Selama di Rammang-Rammang, wisatawan dapat menikmati produk ekonomi kreatif masyarakat seperti kerajinan anyaman dari daun nipah. Rammang-Rammang juga mempunyai kuliner khas seperti abon telur, ikan bandeng, dan ikan kambu.

Untuk penggemar olahraga air, dapat mencoba watersport dan diving di Pulau Kapoposang Pangkep yang memiliki 14 spot diving. Empat spot paling terkenal diantaranya Januar Point, Aquarium Point, Shark Point, dan Tanjung Point.

 

Situs-situs di kawasan geopark ini harus dikelola dengan cermat, melalui upaya konservasi, pendidikan, penelitian, dan pariwisata. Selain itu, pemangku kebijakan harus bekerja sama dengan masyarakat untuk mendorong pembangunan berkelanjutan.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Tempat Wisata di Toraja Sulawesi Selatan, Bisa Liburan Sambil Mengenal Sejarah dan Budaya

Geopark Maros Pangkep yang telah diakui oleh UNESCO ini memiliki nilai internasional. Kawasan ini cocok bagi wisatawan berjiwa petualang maupun para peneliti geologi, arkeologi, dan sains.***

 

Editor: Kasiridho

Sumber: indonesia.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah