Fakta Unik Kampung Pitu yang Hanya Dihuni oleh 7 Keluarga, Kok Bisa?

- 4 Desember 2023, 06:56 WIB
Potret puncak Gunung Api Purba Nglanggeran Yogyakarta, lokasi Kampung Pitu/tangkapan layar/twitter ekopooroneto
Potret puncak Gunung Api Purba Nglanggeran Yogyakarta, lokasi Kampung Pitu/tangkapan layar/twitter ekopooroneto /

KABAR BANTEN - Di puncak Gunung Api Purba Nglanggeran, tersembunyi sebuah kampung yang unik dan tak seperti yang lain. Kampung Pitu dengan lahan seluas 7 hektar menjadi tempat tinggal hanya untuk 7 keluarga.

Tetapi, mengapa hanya 7 keluarga yang berhak menetap di Kampung Pitu sini? Ini adalah misteri yang turun-temurun dan terpatri dalam kampung yang terletak di Kelurahan Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul Provinsi DIY ini.

Dikutip Kabar Banten dalam unggahan instagram infipop.id, berikut adalah kisah unik dari Kampung Pitu.

Sejarah Unik dari Kampung Pitu

Menurut cerita yang diturunkan dari generasi ke generasi, awal mula Kampung Pitu bermula dari sebuah sayembara yang diadakan oleh Keraton. Sayembara itu menawarkan sebidang tanah di Telaga Guyangan, kini menjadi persawahan di Kampung Pitu, sebagai hadiah. Syaratnya adalah menjaga pohon pusaka Kinah Gadung Wulung.

Baca Juga: 9 Kuliner Mie Ayam Paling Populer di Gunung Kidul Yogyakarta, Ini Alamat Lengkapnya

Dua peserta dari Banyumas, Jawa Tengah, Iro Dikromo dan Tirtosari, berhasil memenangkan sayembara tersebut. Mereka menjadi pendahulu di Kampung Pitu dan memulai tradisi bahwa hanya 7 keluarga yang boleh tinggal di sana.

Tradisi Turun Temurun yang Ajaib

Tradisi ini tidak hanya menjadi peraturan, tetapi juga seakan menjadi bagian dari takdir. Jika jumlah KK di Kampung Pitu melebihi atau kurang dari 7, maka keluarga-keluarga tersebut akan dipindahkan. Seiring waktu, desa ini pernah memiliki 8 sampai 9 KK, namun cerita turun temurun mencatat bahwa selalu ada yang memilih untuk pindah.

Penuh Misteri dan Keharmonisan

Sampai Juni 2023, Kampung Pitu memiliki 32 penduduk yang berbagi kehidupan dalam 8 rumah, tetapi hanya 7 yang ditempati. Pekerjaan utama penduduk di sini adalah sebagai petani yang menggantungkan hidup pada lahan yang subur di lereng gunung.

Baca Juga: Rekomendasi 10 Tempat Wisata Gunung Kidul Terbaru 2023, yang Lagi Viral dan Paling Hits

Meski terisolasi, akses menuju Kampung Pitu sudah terbuka lebar dengan jalan yang mulus. Penduduk di sini hidup dalam keharmonisan dan memiliki kehidupan yang sederhana namun penuh makna.

Situs Sakral dan Keberlanjutan Tradisi

Terdapat dua situs yang dihormati di kampung ini, yaitu Tlogo Guyangan dan Tapak Jaran Sembrani. Keduanya menjadi tempat pemujaan dan menjadi saksi bisu dari perjalanan panjang Kampung Pitu.

Dalam keindahan alam Gunung Nglanggeran, Kampung Pitu menjadi perwujudan dari keunikan tradisi turun-temurun. Hanya 7 keluarga yang memiliki hak istimewa tinggal di sana, sebuah rahasia yang terkunci erat dalam sejarah dan kehidupan masyarakatnya. Sementara banyak desa bertransformasi, Kampung Pitu tetap menjadi suatu misteri yang memikat, mengajarkan kita tentang nilai tradisi dan keharmonisan di tengah keanggunan alam Yogyakarta.***

Editor: Maksuni Husen

Sumber: Instagram @infipop.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah