1549852

Emang Boleh Sekarismatik Tanah Banten! Yuk Kunjungi 3 Tempat Wisata Religi Bersejarah di Kota Serang

- 12 Mei 2024, 21:10 WIB
Masjid Kapal Bosok di Lingkungan Drangong Kelurahan Curugmanis, Kota Serang Banten/tangkapan layar youtube/Channel Rin Ndakeceh
Masjid Kapal Bosok di Lingkungan Drangong Kelurahan Curugmanis, Kota Serang Banten/tangkapan layar youtube/Channel Rin Ndakeceh /

KABAR BANTEN - Berikut kami sajikan 3 rekomendasi tempat wisata religi sekaligus tempat wisata sejarah di Kota Serang Banten.

3 rekomendasi tempat wisata religi dan bersejarah tersebut terdapat kisah unik dan diantaranya menceritakan perkembangan syiar agama Islam di tanah Banten.

Penasaran dan kepo apa saja ke 3 tempat wisata religi dan bersejarah tersebut, inilah daftarnya.

Dikutip Kabar Banten dari Video Youtube channel Rin Ndakeceh, Channel Mang Dhepi, Channel Info Banten, berikut 3 rekomendasi tempat wisata religi dan bersejarah di Kota Serang Banten:

Masjid Kapal Bosok

Masjid Kapal Bosok berada di Lingkungan Drangong, Kelurahan Curugmanis, Kota Serang Banten.

Masjid ini sangat unik dengan bentuk kapal dan terdapat cerita unik di balik sejarahnya.

Selain menjadi saksi sejarah perkembangan syiar agama Islam, berdirinya masjid ini terdapat kisah seorang tokoh pejuang penjajahan.

Tokoh pemilik penjajahan tersebut bernama Ki Angga Derpa.

Masjid Kapal Bosok di Lingkungan Drangong Kelurahan Curugmanis, Kota Serang Banten/tangkapan layar youtube/Channel Rin Ndakeceh
Masjid Kapal Bosok di Lingkungan Drangong Kelurahan Curugmanis, Kota Serang Banten/tangkapan layar youtube/Channel Rin Ndakeceh

Pada abad ke 16 Belanda datang dan bersandar di Pelabuhan Karangantu dan bermaksud menguasai daerah Banten serta mengambil dokumen-dokumen berharga.

Ki Angga Derpa pun melakukan perlawanan dan menyelamatkan dokumen tersebut.

Merasa kehadiran Ki Angga Derpa menjadi ancaman, tokoh prajurit tersebut ditangkap dan dikurung dalam sebuah kapal.

Kapal tersebut kemudian terbawa udara hingga ke daerah Curug yang lokasinya sangat jauh dari pesisir.

Ki Angga Derpa memukul dan mencambuk kapal sambil berkata "kapal, Sira dicambuk bosok salawase" yang artinya "kapal, kamu dicambuk busuk selamanya".

Masjid Kapal Bosok di Lingkungan Drangong Kelurahan Curugmanis, Kota Serang Banten/tangkapan layar youtube/Channel Rin Ndakeceh
Masjid Kapal Bosok di Lingkungan Drangong Kelurahan Curugmanis, Kota Serang Banten/tangkapan layar youtube/Channel Rin Ndakeceh

Konon kapal tersebut oleh 17 santri Pesantren Darul Salam teringat dan dijadikanlah sebuah masjid.

Masjid tersebut saat ini terkenal dengan nama Masjid Kapal Bosok.

Masjid Kapal Bosok terdiri dari 3 lantai dan lantai 1 berfungsi sebagai tempat shalat.

Di sekitar masjid terdapat Makam Syekh Abdullah Angga Derpa.

Baca Juga: 3 Tempat Wisata Religi di Kabupaten Tangerang Banten, Ada Sejarah Kisah Ulama Yaman hingga Murid Sunan Ampel

Masjid Kenari

Masjid Kenari berada di Kampung Kenari Rt. 14 Rw. 05 Kecamatan Kasemen, Kota Serang Banten.

Masjid ini terkenal juga dengan nama Masjid Agung Kesultanan Kenari.

Dinamakan Masjid Kenari karena letaknya berada di Kampung Kenari, jaraknya sekitar 6 kilometer dari Pusat Pemerintahan Kota Serang.

Masjid Kenari di Kecamatan Kasemen Kota Serang Banten/tangkapan layar youtube/channel Mang Dhepi
Masjid Kenari di Kecamatan Kasemen Kota Serang Banten/tangkapan layar youtube/channel Mang Dhepi

Masjid ini dibangun pada tahun 1596 - 1651 oleh penguasa terlama di Banten yakni Sultan Abul Mafakhir Mahmud Abdul Kadir.

Beliau merupakan putra dari Sultan Muhammad Pangeran Ratu ing Banten (Maulana Muhammad) dan Nyimas Ratu Ayu Wanagiri.

Sultan Abul Mafakhir merupakan penguasa pertama Kesultanan Banten yang mendapat gelar 'Sultan' langsung dari Mekkah dan sebagai raja ke - 4.

Di bawah kekuasaan Sultan Abul Mafakhir Mahmud Abdul Kadir Kesultanan Banten berada di puncak kegemilangan.

Masjid Kenari di Kecamatan Kasemen Kota Serang Banten/tangkapan layar youtube/channel Mang Dhepi
Masjid Kenari di Kecamatan Kasemen Kota Serang Banten/tangkapan layar youtube/channel Mang Dhepi

Adapun luas Masjid Kenari sekitar 300 meter persegi dan luas bangunan sekitar 225 meter persegi.

Masjid ini memiliki bangunan dengan tembok yang cukup kokoh, tebal dan tinggi.

Baca Juga: Kisah Karismatik Ulama dari Yaman, Simak Sejarah Makam Syekh Mubarok di Tigaraksa Kabupaten Tangerang Banten

Masjid Pacinan Tinggi

Masjid Pacinan Tinggi berada di Kawasan Banten Lama Jalan Vihara Karangantu Kampung Dermayon, Desa Pamengkang Kecamatan Kasemen, Kota Serang Banten.

Lokasinya sekitar 400 meter dari Benteng Speelwijk dan berkisar 500 meter ke arah barat Masjid Agung Banten.

Posisinya tidak jauh dari tempat ibadah bangsa Cina yakni Vihara Dewi Kwan Im atau Vihara Avalokitesvara.

Masjid Pacinan Tinggi, masjid tertua di Banten/tangkapn layar youtube/channel Info Banten
Masjid Pacinan Tinggi, masjid tertua di Banten/tangkapn layar youtube/channel Info Banten

Masjid ini merupakan salah satu masjid tertua di Banten.

Dinamakan Masjid Pacinan Tinggi, kata 'Pacinan' berkaitan erat dengan etnis Cina.

Ya masjid ini didirikan untuk warga Cina yang berada di Perkampungan Cina atau Kawasan Pecinan.

Konon tahun 1430 Banten merupakan pelabuhan yang sangat ramai dikunjungi oleh pedagang-pedagang dari berbagai negara termasuk bangsa Cina.

 

Pedagang Cina tersebut ada yang menetap dan membangun Kampung Pecinan atau Kampung Pacinan.

Karena membutuhkan tempat ibadah, pedagang Cina tersebut juga membangun sebuah masjid yang sekarang terkenal dengan nama Masjid Pacinan Tinggi.

Kondisi Masjid Pacinan Tinggi saat ini memang sudah tidak utuh lagi, yang tersisa tinggal puing-puingnya saja.

Hanya terdapat pondasi bangunan induk yang terbuat dari batu karang dan bagian dinding mihrab.

Demikian 3 rekomendasi tempat wisata religi dan bersejarah di Kota Serang Banten, semoga bisa menjadi inspirasi yang bermanfaat.***

 

Editor: Kasiridho

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah