KABAR BANTEN - Sebagai orangtua yang baik, ayah bunda tentu ingin selalu mendampingi anak belajar.
Belajar di rumah merupakan salah satu cara anak untuk menambah ilmu pengetahuan, mengasah talenta si anak agar prestasi di sekolah tetap cemerlang.
Menurut U.S Department of Education, ketika ayah bunda terlibat dengan tugas sekolah anak, ada peningkatan komunikasi dalam hal sekolah dan kehangatan keluarga.
Dengan menemani anak belajar di rumah, ayah bunda dapat memahami apa yang dipelajari oleh anak di sekolah dan kesulitan apa yang mereka hadapi selama ini.
Beberapa tips berikut mungkin bisa ayah bunda ikuti agar proses belajar di rumah tetap asyik dan menyenangkan.
Dikutip Kabar Banten dari video youtube Parentalk ID, berikut 4 cara menemani anak belajar di rumah agar lebih berprestasi:
1. Mengatur lingkungan yang nyaman
Ayah bunda bisa menanyakan kepada anak, tempat yang bagaimana bisa nyaman untuk belajar.
Dengan begitu, ayah bunda dan anak sama-sama tahu lingkungan seperti apa yang bisa membangkitkan suasana belajar.
Menciptakan suasana belajar yang nyaman merupakan salah satu cara yang bijak ketika mendampingi anak belajar di rumah.
Misalnya, ayah bunda bisa menemani anak belajar di ruangan yang minim gangguan, seperti televisi atau ponsel mereka.
Anak mungkin bisa belajar di ruang kerja atau kamar mereka, hal ini bertujuan agar anak bisa fokus dan berkonsentrasi ketika belajar.
Terkadang ada kalanya anak merasa lebih bisa produktif saat mengerjakan tugasnya sendirian, ayah bunda jangan terlalu mendiktenya.
Ayah bunda cukup hadir di tengah mereka dan jawablah pertanyaannya ketika ia mengalami kesulitan.
Selain itu pastikan pula bahwa kebutuhan belajar, seperti alat tulis sudah lengkap, dengan begitu proses belajar tak terganggu karena penunjangnya belum lengkap.
2. Membantu anak membuat jadwal belajar
Ayah bunda bisa membantu anak untuk membuat dan menentukan jadwal belajar.
Hal ini sangatlah penting bagi anak, karena dengan adanya jadwal yang baik dan anak pun menjalankannya dengan teratur ini akan membuat belajar mereka lebih produktif.
Jadwal belajar sebagai berikut;
- Buatlah jadwal anak menyelesaikan tugas sebelum waktu makan malam, karena semakin larut malam, anak akan sulit untuk berkonsentrasi.
- Buatlah jadwal akhir pekan pada pagi atau sore hari, sebagai jadwal untuk mengerjakan tugas kelompok.
- Buatlah jadwal bertahap untuk tugas yang sulit seperti tugas berhitung atau matematika, ayah bunda bis mengatur jadwal 30 menit pertama untuk belajar tahap 1, lalu istirahat sebentar 10 menit, lalu lanjutkan belajar tahap kedua sampai selesai.
3. Membuat peraturan tentang tugas sekolah
Metode ini cukup efektif bagi ayah bunda yang berada di rumah dan bisa mendampingi anak mereka belajar.
Baca Juga: UIN SMH Banten Kukuhkan 1.335 Wisudawan, 63, 32 Persen Catat IPK di Atas 3,50
Peraturan tersebut bisa berisi apa yang disetujui oleh anak dan apa peran serta tanggung jawab ayah bunda selama mereka belajar.
Misalnya, jika mereka tak menyelesaikan tugasnya hingga tuntas, poin mereka akan dikurangi.
Sebaliknya, jika mereka berhasil menyelesaikan pekerjaan dengan baik, poin anak akan ditambah.
Poin yang mereka peroleh tersebut bisa ditukarkan dengan hadiah, semakin besar poin yang mereka dapatkan, semakin berharga pula hadiah yang mereka ambil.
Namun, jika anak melanggar poin-poin tertentu dalam peraturan, seperti main ponsel saat mengerjakan tugas, tentu akan ada ‘hukuman’ di balik pelanggaran tersebut.
Dengan begitu, anak belajar cara menaati peraturan yang ada dan apa yang terjadi ketika mereka melanggarnya.
Akan tetapi, jika sistem ini sudah berjalan cukup lama dan ayah bunda melihat anak lebih sering menerima hukuman daripada poin tambahan, mungkin ayah bunda perlu mengubah peraturan yang ada.
Mendampingi anak yang belajar di rumah mungkin membutuhkan kesabaran dan ketelitian ketika memeriksa pekerjaan mereka.
Jika ayah bunda mengalami kesulitan saat merencanakan peraturan ini, meminta bantuan kepada psikolog anak atau konselor di sekolah mungkin bisa membantu.
4. Menjadi penyemangat
Penyemangat, ini mungkin terkesan sangat sederhana, namun hal ini sebenarnya merupakan salah satu peran yang penting ketika mendampingi anak belajar di rumah.
Ayah bunda bisa mulai menanyakan kabar anak hari itu, apa yang terjadi di sekolah, dan bagaimana proses belajar mereka berlangsung.
Misalnya;
- Ketika anak sedang mencoba menyelesaikan tugasnya, ayah bunda pun bisa menjadi contoh yang baik dengan membantu menjelaskan tugas mereka ketika menemukan kesulitan.
- Ketika anak sedang mengerjakan tugas sekolah yang berkaitan dengan membaca, mungkin ayah bunda bisa ikut membaca buku lain di dekat mereka.
Dengan begitu, anak mengerti bahwa kemampuan yang saat ini mereka pelajari akan berguna saat dewasa kelak.
- Ketika anak sedang mengerjakan tugasnya dan berhasil menyelesaikan dengan baik, berikan perhatian atau apresiasi dengan ucapan lembut penuh penghargaan.
"Sayang.., ayah bunda bangga dech, sekarang Nasywa sudah bisa menghafal perkalian"
Ayah bunda juga bisa saat itu membawakan makanan kecil untuk cemilan belajar.
Atau ayah bunda juga bisa menjanjikan untuk pergi jalan-jalan di tempat wisata terdekat.
Hal ini sangatlah penting dan bertujuan agar anak merasa bahwa usaha yang dilakukannya selama ini membuahkan hasil yang cukup baik dan merasa diapresisi atau dihargai.
Demikian 4 cara menemani anak belajar di rumah agar lebih berprestasi, semoga bermanfaat.***