KABAR BANTEN - Pendaftaran Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka atau PMM 2023 Angkatan 3 sudah dibuka pada 29 Maret sampai 2 Mei 2023.
PMM 2023 memberikan kesempatan bagi mahasiswa jenjang D3, D4, dan S1 untuk mengikuti pembelajaran selama satu semester di 200 Perguruan Tinggi Penerima.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi (Diktiristek) Nizam mengatakan, meskipun Program Pertukaran Mahasiswa hanya berjalan satu semester tetapi kenangan dan dampaknya tentu sepanjang hayat.
Baca Juga: Bersiap! Pendaftaran KIP Kuliah Merdeka 2023 Segera Dibuka, Ini Data yang Diperlukan
Mahasiswa tidak hanya akan belajar di kampus tujuan tetapi juga akan mendapatkan berbagai program yang sangat menarik.
"Mahasiswa akan mendapatkan persahabatan nusantara lintas budaya, lintas suku, lintas agama, lintas adat istiadat, dalam program pertukaran mahasiswa ini," kata Nizam dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari laman kemdikbud.go.id.
Nizam menjelaskan, program pertukaran mahasiswa merupakan salah satu program unggulan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) sebagai implementasi dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
"Pertukaran mahasiswa merdeka inu sebagai implementasi dari program merdeka belajar kampus merdeka," ujarnya.
Jumlah perguruan tinggi penerima, kata Nizam, dapat dipilih oleh calon peserta pertukaran mahasiswa merdeka Angkatan 3 di 204 perguruan tinggi dan masing-masing memiliki kuota dalam jumlah tertentu.
"Mahasiswa disarankan untuk segera melakukan pendaftaran agar bisa memilih perguruan tinggi yang diinginkan," katanya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kiki Yuliati menuturkan, menyambut baik keikutsertaan pendidikan vokasi dalam program pertukaran mahasiswa ini.
Ini merupakan pertama kali pendidikan vokasi bergabung dalam program pertukaran mahasiswa merdeka.
"Tentu ini memberikan kesempatan pengembangan potensi dan bakat sesuai minat mahasideavokasi," kata dia.
"hal ini sangat penting karena mereka harus siap menghadapi berbagai kemungkinan masa depan," tuturnya menambahkan.***