Heboh UKT ITB Mahal, Solusi Dicicil Pakai Pinjol Menuai Kontroversi

28 Januari 2024, 09:15 WIB
Ilustrasi biaya kuliah /Pixabay/mohamed_hassan/

KABAR BANTEN - Pada 23 Januari 2024 lalu, seorang pengguna twitter atau X mengungah keluhan atas biaya UKT ITB (Uang Kuliah Tunggal Institut Teknologi Bandung) yang tergolong mahal.

Ia menyebutkan bahwa ITB yang dulunya menjadi kampus dengan prinsip "tidak akan mengeluarkan mahasiswa karena masalah biaya" menjadi "mahasiswa tidak bisa berkuliah karena terhalang biaya".

Pasalnya, UKT ITB ini mencapai Rp12,5 juta. Hal ini lantas menjadi perbincangan hangat di media sosial, terutama karena beberapa mahasiswa mengalami kesulitan dalam membayar biaya tersebut.

1. UKT ITB: Mahal atau Wajar?

Peningkatan UKT ITB menjadi perhatian utama, terutama di tengah kondisi ekonomi yang sulit akibat pandemi global. Mahasiswa yang dulunya berharap tidak ada mahasiswa ITB yang terhenti perkuliahan karena alasan ekonomi, kini dihadapkan pada kenyataan bahwa biaya tersebut dapat menjadi penghalang.

2. Keringanan dan Tantangan Mahasiswa

Sebagian mahasiswa menceritakan kesulitan mereka dalam membayar UKT dan upaya mereka mengajukan keringanan. Namun, terdapat juga pengalaman di mana banyak pengajuan keringanan ditolak. Sebagai konsekuensi, beberapa mahasiswa terpaksa mengambil cuti kuliah.

3. Solusi ITB: Pinjaman Pendidikan

Sebagai solusi atas kesulitan ekonomi mahasiswa, ITB memberikan opsi pinjaman dana melalui bank atau lembaga keuangan. Meskipun di satu sisi dapat membantu mahasiswa melunasi UKT, namun opsi ini disertai dengan bunga yang mencapai 24% dalam satu tahun. Banyak netizen memandang opsi ini seperti pinjaman online, memberikan kontroversi tersendiri.

4. Alternatif Pinjaman Pendidikan: Danacita

Sebuah brosur yang menawarkan cicilan kuliah bulanan di ITB dari Danacita, perusahaan fintech yang bergerak di bidang pembiayaan pendidikan, turut menjadi perbincangan.

Danacita bekerja sama dengan 148 mitra pendidikan dan telah menyalurkan dana pendidikan sebesar Rp364,76 miliar kepada 26.885 pengguna. Fenomena ini menunjukkan bahwa tidak hanya ITB, tetapi banyak instansi pendidikan lainnya juga menawarkan opsi cicilan biaya pendidikan.

5. Reaksi Netizen dan Tanggapan ITB

Kontroversi UKT ITB menciptakan gelombang reaksi di media sosial. Banyak netizen menyuarakan keprihatinan mereka terhadap mahasiswa yang kesulitan membayar UKT dan bunga tinggi dari opsi pinjaman. Hingga saat ini, pihak ITB belum memberikan tanggapan resmi mengenai kehebohan ini, meninggalkan banyak pertanyaan dan kekhawatiran dari para mahasiswa.

Penting bagi pihak-pihak terkait, termasuk ITB, untuk mempertimbangkan kebijakan biaya pendidikan yang dapat meminimalkan beban finansial mahasiswa.

Meskipun opsi pinjaman menjadi alternatif, namun tingginya bunga menimbulkan keprihatinan. Banyak netizen menyayangkan kebijakan yang diambil oleh ITB sebagai salah satu kampus terbaik di Indonesia. ***

Editor: Maksuni Husen

Sumber: X @itbfess

Tags

Terkini

Terpopuler