Inspiratif! Pondok Pesantren Modern Al Mizan Pandeglang Buka Kelas Jurnalistik, Siap Cetak Santri Penulis

8 Februari 2024, 12:19 WIB
Para santri Pesantren Modern Al Mizan Pandeglang foto bersama, Kamis 25 Januari 2024. /Dok: Pondok Pesantren Modern Al Mizan/

 

KABAR BANTEN - Pondok Pesantren Modern Al Mizan Kabupaten Pandeglang, Banten, menggagas kelas jurnalistik.

Kelas jurnalistik bagi santri Pesantren Al Mizan Banten ini untuk mengasah kemampuan dan skil para santri di bidang dunia tulis menulis.

Kelas jurnalistik Pesantren Al Mizan dimentori oleh praktisi media di Banten Ahmad Lutfi.

Baca Juga: Inilah 5 Pondok Pesantren Tertua di Indonesia, Ada Ponpes Al Kahfi Somalangu

Lutfi akan membagikan pengalaman dan sejumlah materi jurnalistik kepada santri Pesantren Al Mizan seminggu sekali.

"Kelas jurnalistik bagi santri ini dilaksanakan setiap hari Kamis pukul 16.00 WIB," kata Ustaz Haikal dari Pesantren Al Mizan kepada Kabar Banten, Rabu 8 Februari 2024.

Kata Haikal kelas jurnalistik banyak diminati oleh para santri. Mereka sangat ingin belajar jurnalistik dan menjadi penulis ataupun content writing.

"Kami berharap dari pelatihan menulis ini dapat melahirkan para penulis hebat dari kalangan pesantren," tegasnya.

Materi yang akan disampaikan dalam kelas jurnalistik ini, sebut Haikal, meliputi teknis menulis berita, teknik wawancara, teknik peliputan, teknik menulis essay, cerpen, teknik menulis opini, dan sebagainya.

Selain itu para santri juga akan dibekali dengan wawasan mengenai ekosistem media online dari masa ke masa termasuk tantangan ke depan.

Para santri tidak hanya menerima materi semata di dalam kelas. Namun para santri juga langsung praktek ke lapangan layaknya seorang reporter.

Usai mendapatkan materi maka para santri langsung praktek menulis. Itu penting agar teori yang didapatkan di dalam kelas agar bisa diterapkan.

Nanti semua  tulisan santri hasil liputan maupun opini itu akan dievaluasi oleh mentor. 

"Akan dievaluasi untuk perbaikan-perbaikan. Jadi teori jurnalistik di dalam kelas dapat, praktek lapangan juga dapat," ujarnya.

Kelas jurnalistik ini sudah dimulai pada Kamis 25 Januari 2024 lalu. Namun pertemuan pertama itu hanya sebatas pengenalan silabus materi.

Baca Juga: 9 Rekomendasi Pondok Pesantren Terbaik di Bandung Jawa Barat

Sementara Ahmad Lutfi mengatakan, siap berbagi pengalaman seputar jurnalistik dan dunia tulis menulis.

Kata Lutfi, pesantren punya kekuatan sendiri dalam dunia tulis menulis. Sebab dunia tulis menulis tidaka bisa dipisahkan dari pesantren.

"Banyak penulis hebat yang lahir dari pesantren. Mudah-mudahan kelas jurnalistik ini bisa menjadi motivasi bagi santri untuk menjadi penulis," tegasnya.***

 

Editor: Yandri Adiyanda

Tags

Terkini

Terpopuler