Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Pengelolaan Sampah, Limbah, Bahan Beracun dan Berbahaya (PSLB3) dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup (PKLH) DLH Kota Serang Anita Viliana mengatakan, ada 14 calon sekolah adiwiyata Kota Serang.
Namun, kata dia, ada dua sekolah meminta untuk menunda dilakukan penilaian sekolah adiwiyata 2021, sehingga ada 12 calon sekolah adiwiyata pada 2021 ini diharapkan ke 12 sekolah tersebut bisa lolos dan mendapatkan penghargaan sebagai sekolah adiwiyata tingkat Kota Serang.
"Gerakan PBLHS lebih difokuskan kepada implementasi, bener tidak gerakan tersebut dilakukan oleh sekolah, kalau sekolah tersebut sebagai sekolah adiwiyata berarti mereka harus mengimplementasikan kepedulian terhadap lingkungan," ujarnya.
Pihaknya berharap 12 calon sekolah adiwiyata tersebut bisa masuk dalam sekolah adiwiyata tingkat Kota Serang, minimal enam sekolah tapi diharapkan semua sekolah bisa mendapatkan penghargaan sebagai sekolah adiwiyata.
"Kami berharap banyak sekolah di Kota sernag mengikuti program gerakan PBLHS artinya tanpa sungkan-sungkan bisa ikut PBLHS sekolah adiwiyata," katanya.***