Network
KABAR BANTEN - Program Sekolah Menengah Kejuruan atau SMK Pusat Keunggulan merupakan salah program prioritas dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada 2021.
Kemendikbudristek menerapkan program SMK Pusat Keunggulan sebagai upaya pengembangan SMK dengan program keahlian tertentu agar mengalami peningkatan kualitas dan kinerja.
Dalam program SMK Pusat Keunggulan, program yang diterapkan diantranya menjalin kemitaraan dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI), serta keterlibatan pemerintah daerah dan perguruan tinggi vokasi sebagai pendamping.
Melalui program SMK Pusat Keunggulan diharapkan dapat menjadi sekolah rujukan dan pusat peningkatan kualitas dan kinerja sekolah di sekitarnya agar semakin relevan dengan kebutuhan dunia kerja maupun industri.
Baca Juga: Pembelajaran Tatap Muka Terbatas, Berikut 10 Indikator PHBS yang Harus Diterapkan Satuan Pendidikan
SMK Pusat Keunggulan merupakan kelanjutan dari program sebelumnya, yakni SMK Center of Excellence (CoE) dan Revitalisasi SMK. Revitalisasi SMK berfokus pada insentif bantuan fisik bagi SMK melalui lima sektor prioritas yakni Maritim, Pariwisata, Pertanian, Industri Kreatif, dan Teknologi.
Tentu dalam revitalisasi SMK melibatkan pemerintah daerah setempat. Sedangkan SMK CoE berfokus pada pengembangan sumber daya manusia.
Program SMK CoE yang menyertakan pelatihan kepala sekolah dan guru kejuruan ini memiliki 4 sektor prioritas utama, yakni pemesinan dan konstruksi, ekonomi kreatif, hospitality, care services, serta prioritas lain atau kerja sama luar negeri.
Selain harus berkoordinasi dengan pemerintah daerah juga, kemampuan sumber daya manusia atau kapasitas kepala sekolah dan guru yang bersertifikat turut menjadi salah satu kriteria seleksi pada program ini.
