Network
KABAR BANTEN - Beasiswa Pendidikan Indonesia Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) kembali dibuka pada 10 April 2022.
Beasiswa Pendidikan Indonesia merupakan program beasiswa yang bekerja sama dengan Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan (LPDP) dan Kemendikbudristek.
Dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari laman beasiswa.kemdikbud.go.id, peserta yang berhak mengikuti program Beasiswa Pendidikan Indonesia yakni siswa, mahasiswa berprestasi, guru, dosen, tenaga kependidikan dan pelaku budaya.
Baca Juga: Beasiswa LPDP 2022 Tahap 2 Dibuka 4 Juli 2022, Persiapkan Dirimu
Beasiswa Pendidikan Indonesia mendanai program Degree dan Non Degree, beasiswa program Degree merupakan beasiswa yang dikelola oleh Puslapdik yang mendanai pembiayaan beasiswa untuk S1/D4, S2 single degree, S2 Double/Joint Degree dan Doktoral S3 single Degree serta Doktoral S3 Double/Joint Degree.
Kemudian program Beasiswa Pendidikan Indonesia Non Degree melalui perluasan program LPDP yakni kampus mengajar, magang bersertifikat, pertukaran mahasiswa, peningkatan kompetensi untuk guru, dosen dan mahasiswa melalui berbagai macam shortcourse.
Serta berbagai macam program untuk dosen dan tenaga pendidik melalui pertukaran dosen. Adapun program non degree tersebut tidak dikelola oleh Puslapdik namun dikelola dan disalurkan melalui masing masing unit pengampu yakni Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi atau Dikti, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Pendidikan atau GTK, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, dan Direktorat Jenderal Kebudayaan.
Buat kamu guru atau siswa yang ingin melanjutkan pendidikannya dapat mengikuti program Beasiswa Pendidikan Indonesia. Untuk penerima Beasiswa Pendidikan Indonesia Degree S1 yakni calon guru/ guru mata pelajaran produktif pada SMK, pelaku budaya dan siswa berprestasi.
Kemudian untuk sasaran penerima Beasiswa Pendidikan Indonesia Degree S2 yakni calon dosen/dosen perguruan tinggi pendidikan akademik, calon dosen/dosen pendidikan tinggi pendidikan vokasi, pelaku budaya, calon guru/guru dan tenaga kependidikan, mahasiswa berprestasi dan peneliti di bidang kesehatan.
Baca Juga: Program Beasiswa Santri Berprestasi atau PBSB 2022 Sudah Dibuka, Kemenag Sediakan 600 Kuota
