Network
KABAR BANTEN - Belajar bermain sambil bersenang-senang dengan anak merupaka kegiatan penting dalam masa pertumbuhan, wajar jika orang tua ingin anaknya berhasil di sekolah.
Tetapi dalam keinginan mereka untuk membantu mencapai kesuksesan di sekolah, banyak orang tua melakukan satu kesalahan, mereka memisahkan antara bermain dan belajar, salah satu pemikir terbesar Albert Einstein, pernah mengatakan, bermain adalah bentuk eksplorasi tertinggi, dan itu benar.
Anak-anak belajar pengetahuan dan keterampilan baru dengan sukses besar ketika mereka bersenang-senang, selain itu, mereka menolak belajar lebih sedikit jika mereka menikmati prosesnya.
1. Merangsang perkembangan otak dini
Bahkan jika tidak ada niat untuk mempelajari sesuatu melalui permainan, permainan berkontribusi pada perkembangan awal otak pada bayi.
Pengalaman yang diperoleh melalui bermain dan eksplorasi menciptakan fondasi yang sehat untuk perkembangan otak, permainan sensorik menciptakan pengalaman yang membantu menciptakan hubungan antara sel-sel otak (sinapsis).
2. Menghilangkan stres
Anak-anak juga dapat mengalami situasi stres dari waktu ke waktu, mereka mungkin merasakan suasana tidak nyaman di rumah mereka ketika orang tua mereka berdebat, juga, jangan lupa bahwa mereka mungkin gugup menghadapi ujian, ulangan, atau test.
Ada banyak cara untuk membantu anak-anak menghilangkan stres sebelum ujian atau stres lainnya, dan permainan ada di lima besar untuk membantu menghilangan stres.
