Membentak Anak Bisa Pengaruhi Psikologis Sampai Dewasa, Ini Akibatnya

- 16 April 2022, 15:25 WIB
Ilustrasi anak bermain terkait akibat sering membentak anak.
Ilustrasi anak bermain terkait akibat sering membentak anak. /Cottonbro/pexels.com

KABAR BANTEN – “Mama beliin boneka frozen yah, mumpung ada diskon nich, please..., kan mama senang kalo ada diskon,” pulang kerja si anak merengek, dalam kondisi lelah terkadang emosi kita jadi tidak terkendali dan membentak anak.

Membentak anak dikhawatirkan dapat mempengaruhi tumbuh kembangnya menjadi terhambat dan bisa mempengaruhi psikologisnya sampai dewasa.

Walau terkadang kita berdalih orangtua mempunyai banyak masalah jadi anak harus lebih mengerti, tapi tetap saja membentak anak merupakan hal yang tidak dibenarkan.

Kenapa demikian..? terlalu sering membentak anak akan melukai perasaan dan sangat mempengaruhi psikologisnya.

Anak adalah amanat Tuhan yang dititipkan ke orangtua sebagai anugerah, di umurnya yang masih dini menjadi kewajiban orangtua untuk membimbing dan mengarahkannnya menjadi pribadi yang baik dan beradab.

Rumah adalah madrasah pertama untuk si anak belajar tentang banyak hal, ketika di rumah merasa tidak nyaman hati dan perasaannya akan sakit dan mempengaruhi psikologisnya sampai nanti dewasa.

setiap anak punya karakter yang berbeda-beda, ada yang pendiam cenderung menyimpan, ada yang kritis langsung berontak ketika hatinya tersakiti, ada yang super aktif tidak ambil pusing ketika dimarahi oleh orangtuanya, menjadi kewajiban orangtua untuk lebih memahami karakter-karakter anak tersebut.

Peran orangtua memang tidak mudah, mesti belajar lebih sabar lagi dan menahan diri untuk tidak membentak anak walau apapun kondisinya.

Dikutip Kabar Banten dari berbagai sumber, berikut beberapa akibat dari sering membentak anak:

Halaman:

Editor: Kasiridho

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah