5 Manfaat Bermain Balok bagi Anak Usia Dini, Salah Satunya Meningkatkan Kreativitas

- 10 Juni 2022, 08:05 WIB
Ilustrasi bermain balok. 5 manfaat bermain balok bagi anak usia dini.
Ilustrasi bermain balok. 5 manfaat bermain balok bagi anak usia dini. /Pixabay / Kathas_fotos./

KABAR BANTEN - Bermain balok merupakan salah satu sarana bermain yang dapat mengoptimalkan berbagai aspek perkembangan anak.

Bermain balok merupakan kegiatan yang bersifat edukatif dan konstruktif yang bisa memberikan banyak manfaat untuk perkembangan dan belajar anak.

Bermain balok dapat diberikan oleh orang tua atau guru berdasarkan usia, karena bentuk, ukuran dan jumlah tertentu.

Baca Juga: Alat Permainan Edukatif PAUD, Berikut Manfaat dan Bahan yang Bisa Digunakan

Dengan balok yang diberikan sesuai usia anak mendapatkan pengalaman dan kesempatan untuk mengeksplor beragam balok dengan jumlah yang lebih banyak pula.

Dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari postingan akun instagram @gurupauddikmas, berikut 5 manfaat bermain balok bagi anak usia dini yang bisa dilakukan bersama orang tua di rumah :

1. Bermain balok dapat meningkatkan perkembangan fisik dan motorik anak usia dini.

Bermain balok akan membantu meningkatkan kemampuan otak anak usia dini.

2. Memfasilitasi perkembangan sosial dan emosi anak usia dini.

Bermain balok, anak dapat belajar berbagi balok dengan teman bernegosiasi,
sabar menunggu giliran untuk menggunakan balok.

Serta dapat bekerjasama membangun
balok, dan mengembangkan rasa percaya diri maupun kemandirian, misalnya dalam
menentukan rancangan balok yang akan dibangun.

3. Memfasilitasi perkembangan bahasa dan melatih keterampilan komunikasi.

Anak menggunakan beragam kosa
kata dalam berinteraksi dengan anak lain untuk membangun balok bersama-sama,
bercakap-cakap tentang bangunan balok yang disusun.

Bertanya pada pendidik guru atau orang tua tentang bangunan balok yang dibuat atau bertukar ide untuk membangun balok lainnya.

4. Meningkatkan kemampuan berpikir, eksplorasi, imajinasi, kreativitas, dan penyelesaian masalah.

Ketika membangun balok, anak belajar tentang beragam bentuk, warna, ukuran, berat, posisi, keseimbangan, dan lainnya yang memberikan kontribusi pada perkembangan keterampilan anak menjadi lebih kompleks.

5. Menjadi sarana melatih pelaksanaan nilai-nilai baik dalam berinteraksi dengan sesama.

Ketika balok yang dimainkan oleh temannya hanya sedikit, anak akan membagi balok untuk bermain bersama.

Baca Juga: 7 Permainan yang Bisa Mendorong Perkembangan Anak dengan Autisme

Serta berterima kasih pada pendidik karena telah menyediakan media balok.

Orang tua bisa memberikan permainan balok ini sesuai dengan usia anak, karena beragam bentuk dan ukuran serta jumlah balok.

Orang tua bisa mengajak anak bermain balok bersama dirumah untuk mengisi waktu luang serta untuk menjalin kebersamaan.***

Editor: Rifki Suharyadi

Sumber: Instagram/@gurupauddikmas


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah