Network
KABAR BANTEN - Kader kesehatan sekolah merupakan peserta didik yang dipilih oleh guru untuk ikut terlibat dalam kegiatan usaha pelayanan kesehatan kepada diri sendiri, teman, dan warga sekolah di lingkungan satuan pendidikan.
Upaya keterlibatan peserta didik dalam program gizi di sekolah menjadi faktor penting untuk mendorong terjadinya perubahan perilaku.
Kader kesehatan sekolah memiliki peran dan tanggung jawab untuk mengedukasi dan juga melakukan pembinaan kesehatan kepada warga sekolah.
Berikut peran dan tanggung jawab kader kesehatan sekolah, seperti dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari laman ditsmp.kemdikbud.go.id.
Baca Juga: Anugerah Terindah,Tampan, Pemberani, dan Sukses Makna 21 Nama Bayi Laki-laki dalam Al-Qur'an
1. Pendistribusian Tablet Tambah Darah Bagi Peserta Didik Putri
Membantu peserta didik putri jenjang SMP memberikan tablet menambah darah. Itu dilakukan karena peserta didik Puteri sudah mengalami menstruasi. Sehingga perlu dilakukan program pemberian tablet tambah darah bagi peserta didik putri.
Kader kesehatan sekolah dapat berkoordinasi dengan koordinator setiap kelas untuk pendistribusian tablet tambah darah, proses pengawasan saat mengonsumsi tablet, dan mendokumentasikan kegiatan.
2. Memantau Program Sarapan Bersama
Kader kesehatan bisa membantu guru untuk memantau bekal peserta didik lainnya yang dibawa ke sekolah.
Selain itu, kader kesehatan sekolah bersama guru dapat memberikan edukasi mengenai konsep gizi seimbang sebagai umpan balik dari bekal yang dibawa.
3. Mengenalkan Pendidikan Gizi
Pendidikan gizi penting untuk diberikan kepada peserta didik. Oleh karena itu, kader kesehatan sekolah dapat membantu guru untuk menyiapkan materi dan alat bantu untuk memberikan materi tentang pendidikan gizi di dalam kelas.
Kader kesehatan kesehatan juga bisa memfasilitasi permainan serta diskusi kelompok dalam sesi pendidikan gizi.
4. Melibatkan Warga Sekolah dalam Program Gizi
Seluruh warga sekolah perlu dilibatkan dalam program gizi. Oleh karena itu, kader kesehatan sekolah dapat membuat dan merancang program-program yang berkaitan dengan konsep gizi seimbang.
Program-program tersebut dapat dirancang dengan melibatkan seluruh elemen warga sekolah seperti peserta didik, guru, ataupun orang tua peserta didik.
Selain itu juga dapat membantu guru dalam melakukan kampanye gizi seimbang.
5. Melakukan Pembinaan Kantin Sekolah
Kantin sekolah menjadi salah satu fasilitas yang penting. Maka dari itu, perlu dilakukan pembinaan terhadap kantin yang ada di lingkungan sekolah agar bisa menyajikan makanan yang sehat dan juga bersih.
Guru dan tim kader kesehatan sekolah melakukan penyuluhan kepada pengelola kantin di sekolah tentang konsep kebersihan makanan dan makanan bergizi seimbang.
Baca Juga: Kemendikbudristek Keluarkan SE Implementasi Satu Rekening Satu Pelajar
Nah itu tadi informasi mengenai peran dan tanggung jawab kader kesehatan sekolah, jadi peserta didik yang terlibat diharapkan dapat memberikan pelayanan kepada rekan tentang kesehatan di lingkungan sekolah.***
