Penyebab Anak Berbadan Kurus dan Solusinya, Bunda Harus Paham

- 16 September 2022, 15:20 WIB
Illustrasi terkait tulisan Penyebab Anak Berbadan Kurus dan Solusinya
Illustrasi terkait tulisan Penyebab Anak Berbadan Kurus dan Solusinya /Pexels /Melike Benli

KABAR BANTEN - Benar memang, berat badan adalah salah satu indikator dari status gizi seseorang. Tak heran jika banyak orangtua merasa sangat khawatir ketika melihat anaknya terlalu kurus.

Namun, apakah Bunda tahu jika anak kurus tidak selalu menandakan bahwa dirinya kurang gizi? Ya, faktanya, ada banyak hal yang bisa menyebabkan seorang anak terlihat kurus.

Itulah mengapa, Bunda perlu memahami problem anak yang terlalu kurus dan bagaimana cara mengatasinya. Walaupun faktanya tidak semua anak yang kurus selalu menandakan bahwa dia gizinya kurang karena ada faktor penyebab lainnya. 

Baca Juga: Resep Cumi Samijo Pete, Enak, Praktis dan Gampang Bikinnya

Dikutip kabarbanten.com dari akun Facebook Sayangi Anak, berikut penyebab anak berbadan kurus dan solusinya.

Ada banyak faktor yang menyebabkan anak menjadi sangat kurus. Baik karena faktor genetik atau asupan gizi yang kurang pada tubuh si kecil. Berikut ini beberapa faktor penyebab anak kurus yang perlu diketahui, di antaranya:

1. Anak alergi pada beberapa jenis makanan tertentu 

Alergi pada makanan tertentu bisa menyebabkan anak menjadi kekurangan kalori. Semakin banyak alergi yang dimiliki karena mengkonsumsi suatu makanan, maka semakin tinggi resiko kekurangan kalori yang akhirnya mengakibatkan badannya menjadi kurus. 

 

2. Anak sedang mengonsumsi obat 

Beberapa jenis obatan yang biasanya digunakan untuk mengatasi suatu gangguan juga bisa memiliki efek samping. Contohnya seperti obat yang dikonsumsi untuk mengatasi gangguan ADHD (Attention-deficit Hyperactivity Disorder) yang bisa membuat nafsu makan anak menjadi berkurang. 

 

3. Anak mengalami gangguan hormon dan pencernaan 

Masalah pencernaan yang berhubungan dengan penyerapan nutrisi serta gangguan hormon bisa membuat anak menjadi kesulitan meningkatkan berat badannya. Apalagi seiring dengan bertambah usia anak tersebut. Untuk mengatasi hal tersebut, biasanya diperlukan obat-obatan tertentu. 

Solusi untuk mengatasi anak yang berbadan kurus 

Mendapati anak yang terlalu kurus badannya memang membuat perasaan orang tua menjadi sedih. Namun, perlu disadari bahwa berat badan anak sangatlah dinamis dan bisa berubah-ubah tergantung bagaimana kita sebagai orangtua mengurusnya seiring dengan tumbuh kembang si kecil. 

 

1. Pastikan anak makan secara konsisten setiap hari sesuai kebutuhan nutrisinya

Makan adalah kunci penting dalam menaikkan berat badan anak. Konsumsi makanan yang benar tidak cukup dari jenis dan jumlahnya saja. Namun, juga harus diperhatikan jadwal makan yang diterapkan pada si kecil. 

Tujuannya agar usaha untuk menambah berat badan lebih maksimal dengan jadwal makan yang lebih teratur. Jika perlu, buat jadwal makanan dengan menu yang bervariasi setiap harinya. Selain membantu Bunda dalam persiapan, membuat jadwal makan juga dapat membuat anak menjadi lebih semangat. 

 

2. Sajikan dalam porsi makan yang lebih besar untuk anak

Anak yang terlalu kurus membutuhkan asupan gizi dalam jenis dan jumlah yang lebih banyak. Coba berikan kepada si kecil porsi makan yang lebih besar dalam satu piring. Jika mereka mampu menghabiskannya, maka coba berikan porsi lebih banyak lagi. 

Porsi makanan yang disajikan untuk anak juga harus diperhatikan jenis dan kandungan gizi apa saja yang terdapat dalam makanan tersebut. Usahakan agar porsi gizinya seimbang mulai dari karbohidrat, vitamin, mineral, protein, zat besi, dan lainnya. 

 

3. Pilihlah menu makanan yang berkalori tinggi.

Kalori sangat dibutuhkan oleh anak yang tubuhnya kurus untuk membantu menaikkan berat badan. Pastikan untuk membaca dan mencari informasi tentang nutrisi yang terkandung dalam suatu makanan sehingga Bunda bisa menyajikan makanan untuk si kecil dengan tepat. 

Contoh makanan yang kalorinya tinggi seperti alpukat, buah kering, nasi putih, kacang-kacangan, dan lainnya. Anda bisa mengkreasikan bahan-bahan makanan tersebut dengan menu yang bervariasi setiap hari.

4. Berikan anak jus buah dan susu rendah lemak 

Buah merupakan jenis makanan yang sangat bagus untuk tubuh karena kaya akan kandungan gizi. Saat anak mengeluh haus, coba Anda sodori makanan yang mengandung kalori tinggi seperti jus dan susu. 

Jika dibandingkan dengan air putih biasa, mengonsumsi jus buah dan susu rendah lemak dinilai lebih efektif untuk menambah berat badan anak. Namun, Bunda juga harus tetap memperhatikan selera dan kesukaan anak terhadap makanan atau minuman yang dikonsumsi. 

 

5. Jika diperlukan, beri anak suplemen penambah nafsu makan

Salah satu faktor penyebab anak enggan makan adalah karena mereka nafsu makannya memang sedang berkurang atau bahkan tidak ada sama sekali. Untuk mengatasi hal tersebut, Bunda bisa memberikan suplemen penambah nafsu makan. 

 

Jangan lupa untuk konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter agar bisa memberikan suplemen terbaik yang tepat untuk dikonsumsi si kecil. Dengan mengkonsumsi suplemen, maka diharapkan si kecil bisa bertambah nafsu makannya dan lahap ketika makan. 

6. Jangan jajan sembarangan, berikan anak cemilan bergizi 

Beberapa anak mungkin ada yang kesulitan untuk makan dalam jumlah porsi yang besar karena kapasitas perutnya memang kecil. Untuk mengatasinya, maka Anda bisa membiasakan anak ngemil makanan yang bergizi untuk mengimbangi kebutuhan gizi si kecil. 

Dibandingkan memberi anak cemilan ringan seperti snack atau biskuit, akan lebih efektif dan optimal jika mengkonsumsi makanan sehat seperti roti gandum, buah, sayur, dan lainnya. Usahakan untuk mengolahnya tanpa bahan pengawet, pewarna buatan, atau penyedap rasa. 

Baca Juga: Nama Bayi Perempuan Islami Modern 3 Kata dalam Al-Quran Bermakna Mulia, Berilmu, Bagai Cahaya Sempurna

7. Agar bersemangat, ajak anak berbelanja makanan yang disukai

Untuk meningkatkan nafsu makan si kecil, terkadang memang tidak mudah. Apalagi jika anak cenderung picky eater atau pemilih makanan. Oleh karena itu, beri makanan yang memang anak Anda sukai. Namun, tetap pastikan makanan tersebut memiliki kandungan nutrisi yang cukup dan dibutuhkan tubuh. Jika perlu ajak si kecil berbelanja ke supermarket untuk memilih makanan kesukaannya. Dengan melibatkan anak seperti ini, mereka biasanya akan lebih bersemangat. Apalagi jika Anda mengajaknya untuk memasak dan menyajikan makanan hingga hidangan tersebut siap dimakan.***

Editor: Maksuni Husen

Sumber: Facebook Sayangi Anak


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah