Psikologi Sarankan Orangtua untuk Tidak Mencium Bibir Anak, Ini Alasannya

KABAR BANTEN - Sebagai orangtua pastinya merasa gemes melihat anaknya yang lucu hingga ingin memeluk dan mencium bibir anaknya.

Saking sayangnya kepada anak, banyak orangtua yang kerap kali terbiasa mencium pipi, dahi bahkan bibir anaknya, namun sebaiknya orangtua tidak mencium bagian bibir atau mulut anak.

Kebiasaan menciun pun kadang diikuti pula anggota keluarga lainnya, seperti kakaknya ataupun bibinya karena merasa gemes dan sayangnya kepada anak hingga ingin mencium bibir anak kecil tersebut.

Namun hal tersebut yaitu mencium bibir anak ternyata dicap tidak baik menurut seorang psikolog bernama Charlotte Reznick, sebagaimana dikutip Kabar Banten dari Instagram @tipsparentingbun.

Berikut alasan psikolog Charlotte Reznick melarang orangtua ataupun anggota keluarga lainnyanmencium bibir dan mulut seorang anak.

Inilah tiga alasan kenapa orangtua tidak boleh mencium bibir dan mulut seorang anak:

1. Anak menjadi tidak paham mengenai batasan privasi.

Perlu diketahui bahwa bibir dan mulut adalah area pribadi pada tubuh anak. Ketika orangtua mencium bibir anaknya, hal itu akan menunjukkan kepada mereka bahwa batas tubuh mereka terbuka dan seseorang dapat masuk ke area tersebut tanpa masalah.

Selain itu, hal ini juga termasuk dengan pakaian ketat, mencekok mereka untuk memaksa makan, dan bercanda
secara agresif.