Wisudawan Untirta Diminta Ikut Bangun Banten

- 22 Maret 2018, 10:00 WIB
1---Wisuda
1---Wisuda

CILEGON, (KB).- Gubernur Banten, Wahidin Halim meminta lulusan Universitas Sultan Ageeng Tirtayasa (Untirta) turut berkontribusi dalam membangun Banten. Hal tersebut disampaikan saat menghadiri sidang terbuka wisuda dari program studi Diploma ke-34, Sarjana ke-45, dan Pascasarjana ke-22, di salah satu hotel Kota Cilegon, Rabu (21/3/2018). "Saya berharap, lulusan Untirta bisa memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan di Banten dan dapat bermanfaat bagi lingkungan masyarakat maupun di lingkungan tempat kerja," katanya. Ia mengatakan, pendidikan suatu bidang yang penting dan strategis dalam pembangunan daerah. Beberapa hal menjadi arahan kebijakan pembangunan Banten ke depan khususnya dalam peningkatan kualitas pendidikan di Provinsi Banten. Pendidikan juga sarana efektif untuk meningkatkan kualitas hidup kesejahteraan masyarakat. Pendidikan dapat menurunkan angka kemiskinan dan keterbelakangan serta merupakan jalan meraih kesejahteraan. "Saat ini sumber daya manusia (SDM) masih kurang di beberapa bidang keahlian. Para alumni bisa memberi kontribusi untuk meningkatkan pembangunan di Provinsi Banten bersama pemerintah. Lulusan Untirta menghasilkan SDM yang unggul dan berdaya saing," ujarnya. Ia menuturkan, di Banten ada sekitar 149 perguruan tinggi. Untirta salah satu perguruan tinggi yang masih diminati mahasiswa dari Banten maupun dari luar Banten. "Wilayah Tangerang kurang melirik pendidikan di wilayah Serang. Lebih memilih melanjutkan pendidikannya ke wilayah Jakarta, Bandung, dan wilayah lainnya. Sekarang Untirta berkembang lebih pesat. Berbagai kegiatan pembangunan. Banyak lulusan terbaik sudah berkiprah di luar," ucapnya. Ia mengatakan, seluruh civitas akademika Untirta, agar dapat meningkatkan kemandirian dan kreativitas dalam memajukan kualitas pendidikan. Untirta agar senantiasa meningkatkan kemitraan dengan pemerintah baik provinsi, kabupaten/kota. Demi mewujudkan Banten yang maju, mandiri berdaya saing, sejahtera, dan berakhlakul karimah. "Saya tunggu terobosan-terobosan Untirta di masa kepemimpinan saya. Untirta menjadi kebanggaan masyarakat Banten nasional. Ke depan Untirta menjadi kampus representif dan menambah fasilitas demi menunjang pendidikan di Banten," tuturnya. Kepada para wisudawan-wisudawati, dia berpesan untuk terus belajar dan mengembangkan diri dalam peningkatan pendidikan. "Peran dan pengabdian kalian ditunggu oleh masyarakat," katanya. Rektor Untirta, Sholeh Hidayat mengatakan, di era disruptif tuntutan untuk terus belajar dan beradaptasi dengan perubahan semakin dirasakan. "Para wisudawan tidak berhenti belajar sampai saat diwisuda. Lahan pengetahuan dan pengalaman belajar terbuka luas di dalam kampus kehidupan dunia nyata. Revolusi Industri 4.00 menghadirkan fenomena disrupsi, yakni banyak sekali bermunculan inovasi-inovasi yang tidak terlihat. Harus mampu untuk bersaing dengan kompetensi dan keterampilan yang dimiliknya selama menempuh pendidikan di universitas," ujarnya. Untuk mampu bertahan hidup di era disrupsi tersebut, perlu mengubah paradigma berpikir dan cara berkehidupan. Para lulusan harus mampu beradaptasi dan belajar jika tidak ingin tergilas oleh zaman. Untirta melulusakan 900 wisuda, terdiri dari 33 orang lulusan program Diploma III Ekonomi, 720 orang lulusan program Sarjana, dan 147 orang lulusan program Pascasarjana. Dari 900 berhasil memperoleh predikat kelulusan dengan pujian/cumlaude sebanyak 86 orang. Wisudawan terbaik lulusan program sarjana jurusan Ilmu Hukum, Muhammad Rizki IPK 3,90 angkatan 2014 penerima program Bidikmisi menyelesaikan studi 3 tahun 4 bulan. Pada program Bidikmisi wisuda gelombang 1 ada 111 orang. Agung Wicaksono angkatan 2014 jurusan Hukum IPK 3,55. Wisudawan terbaik dan tercepat program Diploma III Ekonomi, Ihsan Alansyah IPK 3,85, sedangkan program Magister S2, Ismail program studi Magister Manajemen IPK 4.00 dengan masa studi 1 tahun 7 bulan. (DE)***

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah