Network
SERANG, (KB).- Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanudin (SMH) Banten dan LP2M Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya melakukan kerja sama Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional di Malaysia, Jum’at (17/5/2019), di Gedung Twintower UIN Sunan Ampel Surabaya.
Hadir dalam acara tersebut, Wakil Rektor I UIN SMH Banten, Prof. Ilzamudin Ma'mur, dan Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat UIN SMH Banten, Masykur Wahid. Sementara, pihak UIN Sunan Ampel Surabaya diwakili oleh Wakil Rektor I dan Wakil Rektor III, Prof. Dr. H. Ma’shum, M.Ag, Kabiro AAK, Ketua LP2M, Prof. Dr. H. Sahid, M.Ag, Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat, Dr. Rubaidi, M.Ag, Kabag dan Kasubag kerja sama.
Wakil Rektor I UIN Sunan Ampel Surabaya, Wahidah Zein Br Siregar mengatakan, kerja sama KKN internasional ini supaya jaringan antar mahasiswa Indonesia, khususnya Banten dan Surabaya lebih kuat di luar negeri.
"KKN Internasional kolaborasi dengan universitas di Malaysia juga mampu 'build confidence' para mahasiswa di luar negeri," ucapnya.
Ia mengatakan, sebelum melakukan survey ke universitas di Malaysia, pihaknya terlebih dahulu menjalin kerja sama dengan UIN SMH Banten. "MoU ini sebagai kerjasama Tri Dharma Perguruan Tinggi yang selanjutnya akan diteruskan dengan perjanjian kerja sama (PKS) antara UIN SMH Banten dan UIN Sunan Ampel Surabaya," ungkapnya.
Senada, Wakil Rektor I UIN SMH Banten, Ilzamudin Ma'mur menyampaikan bahwa kerja sama ini akan menguatkan pelaksanaan KKN internasional di Malaysia.
"Pelaksanaannya direncanakan pada Juli hingga Agustus 2019. Rekrutmen peserta KKN Internasional secara khusus didasarkan pada kebutuhan masyarakat Malaysia. Selain itu, memungkinkan juga bagi para dosen kedua UIN untuk melakukan pengabdian kolaborasi internasional," ujarnya. (Azzam/KO)*
