Network
PANDEGLANG, (KB).- Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) menggelar "Mini Work Camp", di kampung Turalak, Kabupaten Pandeglang, Ahad (20/10/2019). Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa mengajak masyarakat untuk hidup bersih dan sehat.
Ketua Umum KAMMI Untirta Imaddudin mengatakan, pihaknya ingin mengajak mahasiswa KAMMI untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan menggelar Science Project, Fun English, Penyuluhan Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Movie Time, Pelatihan Kewirausahaan, KAMMI Mengajar, Perlombaan untuk anak-anak, dan ditutup dengan santunan anak yatim.
"Ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun, kegiatan tersebut diharapkan memberikan manfaat dan pembelajaran, baik kepada mahasiswa atapun mayarakat. Karena pada akhirnya, kami juga akan terjun ke masyarakat sehingga harus memberikan manfaat," kata Imaddudin, Senin (21/10/2019).
Ia mengatakan, kegiatan penyuluhan untuk memberikan informasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat. Pihaknya juga memberikan pelatihan wirausaha kepada masyarakat untuk memanfaatkan produk makanan olahan serta kerajinan tangan agar dapat menumbuhkan perekonomian di masyarakat.
"Kewirausahaan memiliki peran penting dalam menumbuhkan perekonomian, sehingga kami ingin membantu mayarakat untuk membuat produk berbagai macam makanan olahan, atau kerajinan agar dapat dijual kepada pengunjung yang datang ke Desa Turalak," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Departemen Sosial Masyarakat KAMMI Untirta Muhamad Aditya mengatakan, pihaknya memberikan penyuluhan tersebut karena masih kurang kesadaran masyarakat terhadap kesehatan dan kebersihan. Selain itu masih kurang memahami pentingnya kebersihan lingkungan.
"Pelatihan tersebut agar masyarakat bisa memperoleh pengetahuan dan wawasan mengenai pentingnya hidup sehat. Kami juga selain memberikan penyuluhan juga pelatihan kewirausahaan, Pelatihan kewirausahaan supaya mereka bisa menjadi masyarakat yang mandiri serta berdaya dalam hal ekonomi," ujarnya. (DE/SJ)*
