Network
SERANG, (KB).- Calon mahasiswa baru Universitas Serang Raya (Unsera) mengikuti ujian seleksi masuk (USM) gelombang pertama tahun akademik 2020/2021, di Laboratorium Unsera, Sabtu (15/2/2020). Ujian seleksi masuk diikuti 61 peserta, dengan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT).
"Tes tersebut dilaksanakan untuk mengukur kemampuan calon mahasiswa dalam mengambil program studi sesuai dengan minatnya. Selain itu, kami juga menargetkan 2.500 mahasiswa baru. Pendaftaran sudah dibuka pada Februari dan kami juga melaksanakan tes untuk seleksi mahasiswa baru," kata Ketua Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Unsera Abdul Fatah.
Ia menjelaskan, pihaknya juga menyediakan beasiswa untuk mahasiswa baru yakni dengan memberikan potongan sebesar Rp 2,5 juta, bagi yang mendaftar pada Februari. Selain itu juga menyediakan beasiswa bidikmisi, beasiswa program prestasi akademik serta jalur undangan bagi yang memiliki nilai rapor sesuai dengan kriteria.
"Kami panitia PMB juga melakukan kunjungan dan sosialisasi ke SMA/SMK baik di kota dan Kabupaten Serang, mengenalkan Unsera kepada masyarakat. Kini Unsera memiliki Akreditasi institusi B dengan 5 fakultas yakni Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Teknik, Fakultas Teknologi Informasi, Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik dan Hukum (FISIPKum) dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) Hubungan Masyarakat (Humas) Unsera Liza Dinia Rizky mengatakan, pihaknya menyediakan dua kelas yakni kelas pagi atau reguler, dan kelas malam atau reguler 2, bagi masyarakat yang sedang bekerja dan ingin melanjutkan kuliah bisa mengikuti kelas malam.
Selain itu, fasilitas juga sudah menggunakan Informasi Teknologi (IT) itu dilakukan karena sudah memasuki era teknologi, sehingga administrasi bisa dilakukan dengan online.
"Calon mahasiswa yang ingin mendaftar bisa mengunjungi laman www.pmb.unsera.ac.id, atau bisa datang langsung ke kampus Unsera dan disediakan juga free internet accsess. Unsera memiliki komitmen dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi dengan sistem berbasis IT sebagai upaya mewujudkan How to Build the city based on education, dalam pengelolaannya memiliki konsep Unity, Humanity, Integrity and Dignity," tuturnya. (DE/SJ)*
