Network
SERANG, (KB).- Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Banten memberikan layanan digital yang bisa dimanfaatkan masyarakat di tengah physical distancing. Layanan seperti iBanten menjadi alternatif kegiatan masyarakat di tengah wabah virus corona.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Deposit Pengembangan Koleksi dan Layanan Perpustakaan DPK Banten Usman Asshidiqi Qohara, di DPK Banten, Senin (27/4/2020).
"Ada ratusan pengunjung mengunjungi iBanten sebagai layanan digital DPK. Kunjungan tersebut mengalami peningkatan walaupun belum signifikan. Masyarakat tetap bisa memanfaatkan koleksi perpustakaan dengan mengunduh aplikasi iBanten yang tersedia di google playstore," kata Usman kepada Kabar Banten.
Menurut dia, walaupun tidak melayani secara tatap muka tetapi pengunjung tetap bisa memanfaatkan fasilitas perpustakaan melalui layanan digital. Masyarakat tidak perlu khawatir kekurangan informasi dan ilmu pengetahuan, karena siapapun bisa mengakses layanan perpustakaan dimana saja dan kapan saja.
"Warga Banten dapat memanfaatkan perpustakaan digital iBanten dengan sebaik-baiknya. Serta dapat memberikan masukan saran dan kritik agar dapat meningkatkan kapasitas dan kualitas perpustakaan digital DPK Banten sesuai dengan harapan masyarakat," ujarnya.
Ia mengatakan, terlebih saat perpustakaan tidak bisa memberikan layanan tatap muka karena virus corona. Maka, perpustakaan digital menjadi alternatif masyarakat untuk tetap memanfaatkan perpustakaan digital.
Selain itu, kata dia, laman tersebut menyediakan lebih dari 1.500 judul buku berbentuk e-book, terdiri dari bacaan anak anak, remaja, mahasiswa dan semua kalangan.
"Di iBanten sendiri ada 1.315 koleksi buku dari anak-anak hingga dewasa. Ke depan kami akan terus maksimalkan pelayanan daring itu," tuturnya. (DE/YA)*
