Halal Bihalal Dilakukan Daring, Rektor Unsera Minta Kuatkan Keimanan

- 3 Juni 2020, 05:30 WIB
PSX_20200603_104540
PSX_20200603_104540

Sivitas akademika Universitas Serang Raya (Unsera) menyelenggarakan kegiatan halal bihalal Idulfitri 1441 Hijriah, yang dilakukan secara dalam jaringan (daring) menggunakan aplikasi zoom metting, di Ruang Unsera Command Center, Selasa (2/6/2020).

Rektor Unsera Hamdan mengatakan, momen halal bihalal virtual menjadi pengalaman pertama bagi Unsera, mengingat kondisi pandemi virus corona atau corona virus desease (Covid-19). Dalam kondisi dengan penuh keterbatasan untuk tetap menguatkan keimanan kepada Allah, serta tidak putus asa dalam mengemban tanggung jawab dalam bekerja di tengah pandemi Covid-19.

"Dalam halal bihalal kami menghadirkan Ketua MUI Provinsi Banten Romly, Ketua Yayasan Pendidikan Informatika (YPI) Serang Mulya R. Rachmatoellah, serta sivitas akademika Unsera, Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (Amik) dan keluarga besar Yayasan Pendidikan Informatika (YPI) Serang," kata Hamdan kepada Kabar Banten.

Sementara itu, Ketua Yayasan Pendidikan Informatika Mulya R. Rachmatoellah mengatakan, dimanapun tetap menguatkan keimanan dan bersyukur kepada Allah dalam keadaan apapun. Halal bihalal yang dilaksanakan secara daring tersebut merupakan yang pertama dilakukan.

"Insya Allah Covid-19 akan ada hikmah dibaliknya, merujuk kepada imbauan pemerintah mengenai new normal yang akan segera diterapkan. Saya harap kita harus tetap mengerti dan waspada. Banyak sistem pembelajaran yang harus diubah dan kembali menyesuaikan situasi yang sedang terjadi," ujarnya.

Ia mengatakan, mengawali kehidupan baru dengan memulai hal yang positif, serta cara berpikir seorang akademisi mulai berpikir dan bertindak dari hal kecil di tengah pandemi. Terus berinovasi untuk memudahkan sistem pembelajaran secara daring.

"Banyak hikmah yang bisa diambil dari wabah virus corona. Selain itu juga mengubah pemikiran kita dalam menghadapi situasi seperti ini," ucapnya.

Ketua MUI Provinsi Banten Romly mengatakan, mengelola pendidikan tinggi di tengah pandemi tentu menjadi tantangan untuk berkembang dan berinovasi. Yang dibutuhkan yakni dalam penggunaan teknologi baik di perguruan tinggi hingga ke Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Proses belajar mengajar kini juga dilakukan secara daring untuk memberikan kemudahan baik mahasiswa, pelajar hingga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja bisa menggunakan teknologi.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah