Network
KABAR BANTEN - Tidak asing dalam dunia tulis menulis dengan teks fiksi dan teks nonfiksi. Tahukah kamu bahwa kedua jenis teks tersebut memiliki perbedaan dalam hal tujuan, karakteristik, dan cara penyampaiannya.
Teks fiksi dan teks nonfiksi merupakan jenis karya tulis yang saling bertolak belakang. Perbedaan fiksi dan nonfiksi bisa diamati dari buku buku yang disajikan.
Berikut ini perbedaan antara teks fiksi dan teks nonfiksi, dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari laman ditsmp.kemdikbud.go.id:
Baca Juga: 4 Tempat Wisata Budaya yang Cocok Isi Waktu Libur Sekolah
Teks Fiksi
Teks yang dibuat berdasarkan imajinasi penulisnya berupa khayalan sehingga apa yang dituliskan oleh pengarang merupakan karya tulis yang bersifat imajinatif.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI Fiksi merupakan cerita rekaan, khayalan, tidak berdasarkan kenyataan.
Seperti novel, cerpen, fabel, puisi, dan naskah drama. Kata “fiksi” berasal dari bahasa Inggris yaitu “fiction” yang artinya rekaan atau khayalan.
Salah satu ciri utama teks fiksi adalah adanya unsur narasi yang kuat. Penulis membangun narasi dengan cara memperkenalkan karakter-karakter menarik dan memunculkan konflik-konflik dalam tulisannya.
Teks fiksi seringkali memadukan unsur-unsur seperti dialog, deskripsi tempat, dan penggambaran waktu guna menciptakan suasana cerita yang lebih hidup.
